Untuk Kesekian Kalinya, Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Gelar Festival Nelayan

Untuk Kesekian Kalinya, Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Gelar Festival Nelayan

MAROS, UPEKS.co.id – Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel kembali menggelar Festival Nelayan untuk yang kesekian kalinya. Kali ini, masyarakat Maros ambil bagian secara aktif.

“Kita menggelar roadshow untuk festival nelayan ini dengan menyasar para nelayan dan keluarga di sekitar dermaga. Yang terakhir di Selayar dan alhamdullilah hari ini kita bisa menggelar di Maros,” ujar Muhammad Arfah, Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Minggu (27/11/2022).

Bacaan Lainnya

Kegiatan berlangsung di Dermaga Beton Kuri Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ribuan nelayan beserta anggota keluarga hadir untuk memeriahkan kegiatan tersebut.

“Ya, betul kami mengundang juga sanak saudara dan anggota keluarganya, kami menyiapkan berbagai hiburan atraktif, seperti doorprize, joged bersama dan aksi sosial pungut sampah,” lanjut Arfah.

Arfah menambahkan, masyarakat merespon positif kegiatan tersebut. Banyak warga yang datang karena penasaran dengan calon Presiden Indonesia periode 2024-2029.

“Masyarakat tentu antusias dan penasaran dengan sosok Bapak Ganjar. Mereka berharap suatu saat Bapak bisa datang ke sini untuk menemui warga,” tambahnya.

Melalui Arfah, warga bertekad untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk dapat terpilih menjadi Presiden. Sebab, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat kecil terutama nelayan.

“Tentunya, setelah berbincang panjang lebar dengan warga di sini, bertekad akan memilih Pak Ganjar karena kepribadiannya yang menginspirasi dan kepeduliannya terhadap nelayan,” lanjutnya.

Nelayan kecil memiliki peranan yang besar. Sebab, 80 persen produksi hasil tangkapan nelayan kecil untuk pemenuhan konsumsi domestik. Sementara lebih 96 persen nelayan Indonesia adalah nelayan kecil.

Untuk itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah untuk mensejahterakan nelayan yang selama ini memasok kebutuhan pangan domestik. Di Jawa Tengah, dari 53 ribu nelayan di Jateng, sebanyak 39.496 nelayan atau hampir 80 persen sudah ikut asuransi.

“Ini menandakan Jateng sudah memiliki pengelolaan dan perhatian baik terhadap nelayan. Program ini harus didorong sebagai program strategis nasional apabila Pak Ganjar terpilih,” tutupnya. (mah)