Bantaeng, Upeks.co.id – BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba melakukan sosialisasi dashboard JKN kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Dashboard JKN akan sangat berguna untuk mempermudah Pemerintah Daerah mendapatkan data yang valid terkait Program JKN, sehingga dapat menciptakan kebijakan berbasis data yang sesuai dengan karakteristik di wilayah Kabupaten Bantaeng.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba, St. Marli Halim menjelaskan bahwa dashboard JKN pemerintah daerah ini merupakan upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya melalui data-data dan informasi terkait Program JKN kepada pemerintah daerah.
“Dengan dashboard JKN ini, Pemda akan mengetahui data-data dan informasi terkait Program JKN seperti data jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama, data jumlah kepesertaan, data jumlah kunjungan ke faskes, data jenis penyakit kronis dan menular serta data lainnya yang telah disepakati,” jelas Marli.
Marli menambahkan bahwa saat ini BPJS Kesehatan Cabang Bulukumba dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melakukan perjanjian kerja sama tentang pemanfaatan data dan informasi dalam layanan melalui dashboard JKN.
“Perjanjian kerjasamanya sudah disepakati, selain kami memberikan hak akses dengan secara terbatas, Pemda juga telah menjamin kerahasiaan data dan informasi serta tidak dengan mudah memberikan data tersebut kepada pihak yang tidak berkepentingan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, Andi Ihsan sangat mengapresiasi atas inovasi dari BPJS Kesehatan melalui dashboard JKN yang dapat membantu pemerintah daerah dalam mengambil keputusan strategis dalam bidang kesehatan.
“Dashboard JKN ini sangat membantu, terutama saat kami ingin mencari data untuk mengambil suatu keputusan. Datanya lengkap hingga per kecamatan dan yang terpenting untuk mengaksesnya tidak sulit karena dapat diakses kapan saja melalui handphone,” ujar Ihsan.
Selanjutnya, Ihsan juga menginginkan data dan informasi dari dashboard JKN ini akan terus diberikan oleh BPJS Kesehatan sehingga Pemda dapat terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat khususnya peserta JKN.
“Semoga dashboard JKN dapat terus kami pergunakan dan manfaatkan untuk pembangunan daerah khusunya dari sisi kesehatan masyarakat,” tutupnya (se)
