Baubau, Upeks.co.id – Asisten II Kota Baubau, Ibnu Wahid mengungkapkan keberlangsungan penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak lepas dari peran dan kerja sama lintas instansi di daerah. Hal tersebut ia sampaikan dalam Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tingkat Kota Baubau (26/9).
“Untuk itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder terkait dan tentunya dibutuhkan peran dan kolaborasi aktif dari semua pihak,” tutur Ibnu.
Lebih lanjut, Ibnu mengungkapkan bahwa pelaksanaan Program JKN di lapangan masih ada beberapa permasalahan dan hambatan yang ditemui. Baginya hal ini harus menjadi perhatian bersama, seperti keakuratan data dan ketepatan pembayaran iuran, agar Program JKN dapat tepat sasaran sesuai harapan.
“Kemudian, masih terdapat beberapa peserta yang status kependudukannya bukan di Kota Baubau, tentunya hal ini menjadi tugas bersama kita, khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk lebih menelusuri keakuratan data peserta, sehingga dapat dipastikan bahwa peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini adalah orang yang tepat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Andri Nurcahyanto mengatakan bahwa BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan tentunya berinovasi untuk kemudahan peserta JKN dalam mendapat informasi tentang jaminan pelayanan kesehatan.
Andri menambahkan, BPJS Kesehatan menerima saran dan masukan guna optimalisasi Program JKN ke depan dan serta dukungan dari Pemerintah Daerah Kota Baubau guna mewujudkan capaian Universal Health Coverage (UHC) di Kota Baubau yang tentunya diimbangi dengan peningkatan mutu layanan.
“Dari data yang ada, sekitar 91% masyarakat Kota Baubau telah terdaftar dalam Program JKN. Untuk itu, dalam rangka meningkatan mutu layanan Program JKN yang berkualitas dan berkesinambungan, kami sebagai penyelenggara akan terus bersinergi bersama pemerintah daerah dan masyarakat, agar kedepannya mampu mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN Kota Baubau lebih terarah dan terukur,” tutup Andri. (se/an)
