KOLAKA,UPEKS.CO.ID— Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara Anthon Timbang dimintai tanggapannya oleh media ini melalui selularnya, Minggu (25/9/22) terkait adanya sorotan dari sejumlah asosiasi pengusaha terhadap kepengurusan Kadin Kolaka yang diketuai Gunsyar Guntur.
Menurut Anthon, bila ditanya terkait keaktifan pengurus Kadin Kolaka tentunya yang menilai adalah semua anggota yang tergabung di Kadin Kolaka, anggota luar biasa dan semua komponen di bawah Kadin.
“Jadi kalau ada hal yang tidak sesuai atau merasa Kadin Kolaka tidak aktif silahkan menyampaikan ke Kadin Sultra agar segera kita tinjau dan evaluasi yang penting sesuai aturannya,” pungkas Anthon.
Begitupun halnya kata Anthon terkait legalitas kepengurusan Kadin Kolaka memiliki Surat Keputusan(SK) yang dikeluarkan oleh Ketum Kadin sebelumnya.
“Kepengurusan Kadin Kolaka memiliki SK yang dikeluarkan oleh Ketum Kadin sebelum saya menjabat sebagai Ketum Kadin yang baru,” kata Anthon.
Sorotan terhadap kepengurusan Kadin Kolaka adalah muncul dari Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Seluruh Indonesia(Gapeksindo) Kolaka Faisal Manomang mengaku baru tau kalau ada ketua Kadin Kolaka yang baru. Hal itu diungkapkan Faisal saat menghadiri diskusi publik yang digelar disalah satu kedai kopi jalan Tamalaki Kolaka, Jumat (23/9/22).
Faisal yang diberikan kesempatan berbicara terkait masalah dunia usaha, dimana dalam diskusi sebelumnya ada salah satu penanya Edo Ermanto, menyorot terkait masalah pengusaha lokal Kolaka yang kurang mendapat perhatian atau kurang diberdayakan oleh pemerintah dalam mengambil bagian pekerjaan. Menurut Edo seharusnya itu merupakan salah satu tanggung jawab organisasi pengusaha dalam hal ini adalah Kadin untuk mengefasilitasi pengusaha lokal agar bisa mendapatkan pekerjaan.
Pada hal kata Edo di Kolaka ini begitu banyak pekerjaan mega proyek, tetapi sayangnya kontaktor lokal tidak pernah diberikan kesempatan mengambil bagian dalam pekerjaan itu,
“Di Kolaka ini kan ada pengurus Kadin, seharusnya Kadin disini yang harus berperan, agar pengusaha lokal bisa juga diberdayakan,” ungkap Edo.
Menanggapi hal itu Faisal dengan sinis mengatakan kalau dirinya baru malam ini(red,) baru tau kalau ada pengurus Kadin di Kolaka. Pasalnya selaku salah satu ketua asosiasi pengusaha bersama rekan lainnya tidak mengetahui kalau pernah dilakukan pengurus baru Kadin Kolaka.
“Malam ini saya baru tau kalau ada Ketua Kadin yang baru di Kolaka, kami menganggap ketua Kadin Kolaka yang baru itu adalah ilegal. Yah, kami menganggap kalau ketua Kadin Kolaka itu ilegal,” tegas Faisal.
Menurut Faisal, sekiranya ada pengurus Kadin di Kolaka, maka tidak ditau juga apa yang dilakukan selama ini.
“Saya bersama rekan-rekan asosiasi pengusaha tidak tau apa yang dilakukan Ketua Kadiin Kolaka, karena selama ini kami tidak tau kalau ada pengurus Kadin di Kolaka,” ujarnya.
Untuk itu kata Faisal, pihaknya meminta agar kepengurusan Kadin Kolaka segera dilakukan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa(Muskalub) dengan mengundang semua organisasi dunia usaha yang ada di Kolaka.
“Jadi kepengurusan Kadin Kolaka di ketuai Gunsyar Guntur harus dilakukan Muskalub dengan mengundang semua organisasi dunia usaha di Kolaka, supaya ada legitimasi dan sinergitas antara Kadin dengan organisasi dunia usaha,”ungkap Faisal kepada media melalui selularnya pada(25/9/22).
Sorotan Ketua Gapeksindo tersebut, meski Ketua Kadin Kolaka Gunsyar juga turut hadir dalam diskusi publik saat itu, namun dirinya enggan menanggapi sorotan yang ditujukan kepada dirinya oleh Ketua Gapeksindo Kolaka. (pil)