Belum Terima Gaji Sejak November,
THL RS Batara Siang Terus Mogok
PANGKEP, UPEKS. co.id — Ratusan Tenaga Harian Lepas (THL) di RS Batara Siang Pangkep mogok kerja sejak Selasa (26/4). Mereka menuntut tiga persoalan ke manajemen rumah sakit, masing-masing, meminta kejelasan gaji mereka pada November, Januari, hingga Maret 2022 yang belum dibayarkan. Menyelesaikan secepatnya permasalahan terkait pembagian remunerasi, serta menolak sepenuhnya pembagian remunerasi yang merugikan rekan-rekan sesame THL.
Petisi itu ditulis sejak 19 April 2022 yang diteken ratusan THL. Tetapi, ancaman hingga batas deadline H-6 lebaran Idulfitri tidak digubris manajemen rumah sakit Batara Siang, mereka kemudian terpaksa melakukan mogok kerja. “Kami berharap manajemen RS tidak melupakan pembayaran THL karena itu adalah kewajiban yang harus dibayarkan pihak manajemen. Makanya, kami memilih untuk tidak masuk kerja hari ini dan selanjutnya sebelum dibayarkan,” ujar seorang THL yang minta identitasnya tidak disebutkan.
Pantauan upeks.co.id bersama fajar.co.id, pada Selasa pagi, rumah sakit terlihat lengang. Beberapa pasien tak mendapat layanan maksimal. Perawat yang biasa menghiasi sejumlah perawatan terlihat kosong. Hanya tenaga kesehatan berstatus ASN yang tampak sibuk mempersiapkan pelayanan untuk pasien baik di perawatan maupun di poli umum.
Kondisi lengang juga tampak di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Bahkan, sempai hari ini, petugas harian di IGD masih terus mogok. Ada sekitar 20 tenaga harian di ruang ini yang bertugas sehari-hari, dan terpaksa diisi dari beberapa tempat, seperti Asoka, Seruni, Sawit, ICU, Anggrek, Poli Orthopedi, dan Anggrek. Harapannya agar pelayanan tetap terjaga. “Saya bukan petugas di sini Pak, tapi dari perawatan. Beberapa petugas di IGD ini mogok, sehingga kami yang harus mengisi sementara,” ujar seorang nakes siang tadi.
THL lain yang juga belum masuk sampai kemarin, mengaku tetap solid dengan teman-teman di IGD apabila belum ada kejelasan dari manajemen sesuai tuntutannya. “Terpaksa kita lakukan ini, karena kita sudah sampaikan pernyataan ke manajemen. Tapi tak ada tanggapan kapan pembayaran gaji diberikan. Harapan kita agar manajemen segera menyelesaikan pembayaran kami,” jelasnya.
Direktur RSUD Batara Siang Pangkep, dr Sri Nurul Hidayah, mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk membayar gaji THL yang jumlahnya mencapai 500 orang lebih itu
“Sementara diproses untuk pembayaran Februari. Bukannya kita tidak mau bayarkan. Hanya saja untuk yang November itu kita masih cari dananya. Makanya yang akan dibayarkan untuk Februari dulu,” jelasnya kepada tim upeks.co.id (fajar group). (*)