MAKASSAR,UPEKS.co.id— Setelah sebelumnya dilakukan deklarasi pencanangan, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin melaunching Baruga Adhyaksa Rumah Restoratif Justice (RJ) Kejari Makassar di Taman Pramuka Kota Makassar, Rabu (16/3/22).
Ditandai dengan pemukulan gong, Jaksa Agung ST Burhanuddin, juga secara serentak melaunching rumah RJ lainnya di 30 Kejari se Indonesia. Jaksa Agung menyambut baik dan apresiasi serta berterimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam hadirnya Rumah RJ ini di Makassar dan 30 Kejari lainnya se-Indonesia.
Menurutnya sebagaimana tujuan dari penghentian penuntutan melalui restorative justice, Rumah RJ ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk penyelesaian masalah, dengan pendekatan kearifan lokal adat istiadat.
Jaksa Agung mengatakan, sesuai dengan arah kebijakan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, memang salah satu targetnya adalah perbaikan hukum nasional.
“Dimana penyelesaian masalah salah satunya yang dicanangkan adalah penyelesaian masalah melalui pendekatan restoratif justice,” kata Jaksa Agung ST Burhanuddin secara daring, Rabu (16/3/22).
Sementara Kajari Makassar, Andi Sundari mengatakan, sebenarnya sebelum pencanangan Kejaksaan Negeri Makassar sudah melakukan atau menerapkan restoratif justice.
“Namun pencanangan yang dilakukan Jaksa Agung tidak lain untuk mengabarkan dan menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa kalau dulu-dulu Kejaksaan punya perangkat hukum Restoratif Justice, sekarang punya rumahnya,” beber Andi Sundari.
Dengan adanya Rumah RJ ini lanjut Andi Sundari, kedepan tentunya sangat diharapkan masyarakat bisa proaktif dan memanfaatkan rumah RJ tersebut untuk menyelesaikan permasalahan hukumnya ditingkat bawah.
“Ini hanya pengumuman saja sebenarnya sudah ada dari tahun 2020 kita sudah ada manfaat restoratif justice sampai 2021 dan hingga saat ini,” ujarnya.
Launching Rumah RJ Kejari Makassar ini, dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Andi Sundari, Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Kasi Pidum Kejari Makassar Andi Hairil Akhmad dan sejumlah Kepala Seksi lainnya. (Jay)
