Pembelajaran Tatap Muka di Majene Belum Aman Dilakukan

Pembelajaran Tatap Muka di Majene Belum Aman Dilakukan

MAJENE, UPEKS.co.id— Pemerintah kabupaten Majene, melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Majene, menyatakan menunda pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru ini karena penularan COVID-19 di daerah ini kembali meningkat.

Hal ini dikatakan Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Majene, Ilhamsyah yang juga Kepala Pelaksana BPBD Majene, usai mengikuti pertemuan bersama Komisi III DPRD Majene, di ruang rapat gedung DPRD Majene, Jumat (30/7/2021).

Bacaan Lainnya

Ilhamsyah menilai pembelajaran tatap muka bagi siswa di Majene belum aman dilakukan, karena perkembangan kasus Covid-19 yang masih cukup tinggi. Apalagi wilayah Majene untuk sekarang ini masuk kategori Level 3 di Sulawesi Barat (Sulbar)

“Kalau kita membaca instruksi Mendagri nomor 26 tahun 2021, bahwa kabupaten Majene ini masuk dalam Level 3, olehnya itu dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi siswa masih dilakukan secara bentuk daring,” ungkap Ilhamsyah.

Menurut Ilhamsyah, kebijakan untuk tidak membuka sekolah atau melangsungkan pembelajaran tatap muka, karena masih menunggu perkembangan adanya perubahan menurunnya kasus Covid-19 di wilayah
Majene.

“Sampai kapan bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka, itu tergantung adanya instruksi Mendagri menurunkan Level, kalau masih Level 3 belum bisa, karena salah satu point dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014, apabila bupati tidak melaksanakan instruksi ini akan dikenakan sanksi,” katanya.

Hadir dalam pertemuan, Ketua Komisi III DPRD Majene, Muh. Safaat, anggota Komisi III lainnya, Yahya Nur, Abd.Wahab, Sahril, Asisten I Setda Majene Nadhla Bakhyt Fatta, Kadis Pendidikan, Iskandar dan Kepala Pelaksana BPBD Majene, Ilhamsyah.(Ali).

Pos terkait