Fatma Ajak Semua Pihak Setop Bullying Perempuan

Fatma Ajak Semua Pihak Setop Bullying Perempuan

Fatma Ajak Semua Pihak Setop Bullying Perempuan

MAKASSAR, UPEKS.co.id— Calon wakil wali kota Makassar, Fatmawati Rusdi merespons pelecehan seksual  secara verbal yang dialaminya.

Bacaan Lainnya

Bagi satu-satunya perempuan di bursa kontestan Pilkada Makassar ini, pantang  dirinya kendor terus berjuang di jalur kebaikan meski dihina, dicaci hingga dilecehkan di titik terendah oleh  pendukung kandidat tertentu.

“Kita boleh dihina dan dilecehkan. Tapi senyum kebahagiaan dan semangat pengabdian jangan pernah kendor.  Teruslah di jalur kebaikan. Salama’ki!” tulis Fatma dalam postingan fotonya di akun media sosialnya, Kamis  (26/11/2020).

Mantan anggota DPR RI ini mengunggah sebuah poster yang berisi ajakan untuk menghentikan kekerasan verbal  di dunia maya (cyber bullying) terhadap perempuan. “Serendah apapun dirimu dihinakan, jangan berhenti berbuat  baik. Stop cyber bullying terhadap perempuan,” demikian tulisan dalam poster itu.

Postingan itupun menuai banyak simpati dan dukungan netizen. Dominan dari mereka memuji sikap Fatma yang  tabah dan sabar menghadapi tindakan oknum yang diduga merupakan pendukung paslon rival itu.

Seperti yang terlihat di akun fanpage Facebook Hj Fatmawati RUSDI. Beragam reaksi simpati membanjiri kolom  komentar fanpage yang telah diikuti oleh lebih dari 10 ribu pengikut itu.

“Fitnah yang mereka lontarkan adalah bukti bahwa mereka tak sebaik ADAMA. Terus maju dan bergerak,” tulis  pemilik akun Ibrahim.

“Subhanallah kebesaran hati ibu, selalu bertambah kekaguman kami setiap harinya kepada ibu. Sehat & semangat Q selalu bu Hj. Fatmawati Rusdi, semoga Ibu menjadi wakil wali kota perempuan pertama di Kota Makassar. Amin  YRA,” tulis pemilik akun lainnya bernama Bara Sebelass.

Sementara itu, pemilik akun Firdaus Badawi menyebut jika penghinaan dan pelecehan terhadap Fatma tersebut  merupakan bukti jika paslon lainnya tak mampu lagi bersaing dengan paslon nomor urut satu itu.

Katanya, dibalik  penghinaan itu ada kepanikan yang besar jelang pemungutan suara, 9 Desember mendatang.

“Bukti pihak lawan sdh panik krn sdh tdk adalagi bahan kampanyenya…krn apa di sampaikan di pemaparan debat  tak ada dlm visi dan misinya…. yang terungkap di debat hanya menghayal aja … dan bercerita dalam mimpi di siang  bolong,” tulisnya.

Simpati juga datang dari pemilik akun Jaya Jumala. Ia menyebut jika kesabaran dan ketabahan yang melekat  dalam diri Fatma merupakan naluri alami kaum perempuan. Karakter itulah yang sangat dibutuhkan seorang  pemimpin sebab mampu jadi teladan dan punya sifat mengayomi.

“Ibu yg bijaksana penuh kasih dan sayang, inilah bukti perempuan tangguh seperti seorang ibu yg mengasihi dan  menyanyangi anak anaknya tanpa dibedakan. Tetap tegar dlm menjaga, mengayomi, mendidik walau fisik dan  batin nya terasa sakit. Semangat Ibu Fatmawati Rusdi, kami semua bersamamu dlm mengemban amanah,”  tulisnya.

“Sukseski bu, anjing menggonggong khafila berlalu. Tambah banyak i perempuan yang coblos no 1,” tambah pemilik  akun Suz.

Diberitakan, Fatmawati Rusdi menjadi korban pelecehan verbal perempuan yang diduga kuat diumbar oleh salah  satu pendukung kandidat tertentu.

Hal ini terjadi saat debat publik putaran kedua Pilkada Makassar berlangsung, pada Selasa (24/11/2020) lalu.

Pelecehan verbal tersebut muncul dalam bentuk komentar kasar dan tidak senonoh yang ditujukan kepada Fatma  di grup aplikasi pesan WhatsApp “Cerita Pilkada”.

Di situ tertulis kalimat yang melecehkan kaum perempuan. Ada dua kali komentar tak pantas yang ditujukan kepada Fatma, pasangan M Ramdhan Pomanto di Pilkada Makassar. (jir)

Pos terkait