Ruas Jalan Garo’na – Arango Jadi Pembahasan Utama Reses Anggota DPRD Dari PKB

Ruas Jalan Garo'na - Arango Jadi Pembahasan Utama Reses Anggota DPRD Dari PKB

SINJAI,UPEKS.co.id— Temu Konstituen atau reses merupakan kewajiban Anggota DPRD Kabupaten untuk turun ke Lapangan  bertemu langsung masyarakat di Daerah Pemilihannya demi menjemput dan mendengarkan Aspirasi Masyarakat.

Hal tersebut dilakukan oleh anggota dewan partai kebangkitan bangsa (PKB) zainal A. Hasnur, S.Sos, M.Si di dusun rumpala desa Botolempangang Kec, Sinjai Barat jumat (3/6/22) malam.

Bacaan Lainnya
 

Dalam reses tersebut, Anggota dewan yang juga merupakan Sekertaris PKB Sinjai itu dihadiri oleh beberapa tokoh Masyarakat setempat dan Desa Tetangga, yakni Desa Gunung Perak, Desa Gantarang, dan Desa Arabika. Banyak aspirasi yang di lontarkan masyarakat, beberapa diantaranya  adalah keluhan masyarakat  Desa Botolempangan terkait Ruas Jalan Kabupaten yang menghubungkan antara Desa Botolempangan dan Desa Arabika yaitu Ruas Jalan Garo’na – Arango yang mana memiliki panjang 1,950 Meter dengan lebar 3 Meter,penambhan jaringan listrik, ketersedian pupuk, bantuan bantuan untuk masjid.

Salah seorang tokoh masyarakat yang hadir di reses tersebut sangat menyayangkan karena Ruas Jalan Garo’na – Arango Belum pernah sama sekali tersentuh oleh pemerintah Daerah, Mengingat jalan tersebut terdapat masjid, SMP dan di terdapat sekitar 50 rumah penduduk setempat. 

“Selama ini ruas jalan garo’na-arango belum pernah tersentuh perbaikan jalan oleh pemerintah daerah oleh karna di minta untuk secepatnya di perbaiki berhubung di ruas jalan tersebut terdapat mesjid, sekolah smp dan kurang lebih 50 rumah penduduk berada di area poros jalan tersebut,” ungkapnya

Anggota dewan komisi 3 bidang pembangunan ini sangat mengapresiasi usulan masyarakat, menurutnya apa yang menjadi keluhan masyarakat botolempangan  akan di jadikan prioritas pada saat pengusulan/pembahasan program di kabupaten sinjai

“Keluhan masyarakat botolempangan akan kami teruskan nantinya pada saat pengusulan/pembahasan program  di kabupaten sinjai dan kami juga berharap apa yang menjadi keluhanan masyarakat desa botolempangan dimasukkan dalam pembahasan musrembang,baik di tingkat desa maupun di tingkat kecamatan sinjai barat,” Tuturnya. (***)