MAKASSAR.UPEKS.co.id—Gabus Styrofoam bekas yang biasanya dibuang menjadi sampah ternyata punya manfaat yang bisa digunakan untuk kebun dengan sistem penanaman secara Hidroponik.
Untuk itu, Lantamal VI sosialisasikan ke keluarga besar Lantamal VI dan masyarakat dengan merilis video pendek berisi cara memanfaatkan styrofoam bekas, botol dan gelas plastik bekas serta pipa paralon bekas untuk dirakit menjadi kebun Hidroponik, Selasa (21/07/2020).
Aspotmar Danlantamal VI, Kolonel Marinir I. Dewa Gede Wirawan, S.E., video tutorial ini dipersembahkan ke publik yang ingin berkreasi dengan barang bekas untuk membuat kebun Hidroponik. Termasuk memanfaatkan area sekitar rumah. Juga untuk masyarakat pulau yang memiliki lahan berpasir dan terbatas.
“Video berisi penjelasan awal, bahan yang akan dipakai untuk membuat kebun hidroponik sederhana dengan cara memanfaatkan styrofoam bekas. Selanjutnya cara menanam bibit tanaman dengan memanfaatkan styrofoam yang telah diolah menjadi wadah pengganti lahan tanah perkebunan menjadi lahan perkebunan hidroponik”, ujarnya.
Aspotmar Danlantamal VI juga mengatakan, barang bekas styrofoam, botol dan gelas air mineral yang biasa dibuang menjadi sampah dan sebagian ada yang terbawa air melalui kanal dan saluran air sehingga ditemukan mengapung di laut.
Atas dasar itulah program ini selain mendukung ketahanan pangan juga sebagai upaya mengurangi pencemaran di laut
“Tutorial ini juga langsung dipraktekkan Pembina Kelompok Wanita Tani Jala Agro Hidroponics Farm Maccini Ayu Kompleks TNI AL Dewaruci, Serka Bah Sukanto yang telah berhasil dalam mengelola kebun hidroponik”, tambahnya. (penlantamal VI).