UIN Alauddin Makassar Lakukan Sertijab Kepala Biro AUPK

UIN Alauddin Makassar Lakukan Sertijab Kepala Biro AUPK

UIN Alauddin Online – UIN Alauddin melakukan serah terima jabatan Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) dari Drs H Bustan Ramli M Si ke Drs H Suleman, M Pd.

Serah terima jabatan itu dilaksanakan di ruang rapat senat lantai IV Gedung Rektorat Kampus II UIN, Selasa (9/1/2024).

Bacaan Lainnya

Sertijab ini disaksikan langsung Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis didampingi Wakil Rektor BIdang AUPK, Dr Andi Aderus M A.

Diketahui, Drs H Suleman, M Pd sebelumnya menjabat Kepala Biro AUPK UIN Dato Karama Palu.

Dr Bustan Ramli M Si menyampaikan sejumlah program yang masih memerlukan perhatian serius.

Salah satunya adalah masalah tukar guling tanah dengan Pemda Bulukumba dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh).

Menurutnya, masalah ini membutuhkan kerjasama dari semua stakeholder untuk mencapai penyelesaian.

sejumlah masalah yang belum diselesaikan yakni tukar guling tanah dengan Pemda Bulukumba dan unismuh.

“Selama delapan bulan bertugas telah mengkordinasikan, namun ada hal hal tidak mungkin sendiri mengkordinasikanm, kita memerlukan duduk bersama semua stakholder,” jelasnya.

Selain itu, kata mantan Biro Adminitrasi Umum Kerjasama dan Kemahasiswaan IAIN Bone masalah kelanjutan tenaga honorer yang belum sempat tuntas.

“Tenaga honorer perlu ditutaskan di masa kami teleah mengkordinasikan dan mendapat 99 orang formasi dan ini membutuhkan suatu koordinasikan di tingkat atas,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Plt Biro AUPK, Dr Kaswad Sartono M Ag mengatakan, dirinya menjadi Plt selama 15 bulan 545 hari.

Selama itu, kata Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama ini telah mengkordinasikan tukar guling tanah.

Dia mengungkapkan bahwa secara administrasi sudah masuk di BPN tinggal menunggu sertifikatnya keluar.

Sementara itu, Kepala Biro AUPK Drs H Sulaiman, M Pd, menyampaikan perbandingan antara UIN Alauddin dan UIN Palu, tempatnya sebelumnya menjabat.

Dia menjelaskan bahwa UIN Alauddin memiliki lebih dari 28 ribu mahasiswa dari 9 fakultas, sementara di UIN Palu hanya memiliki 8.000 mahasiswa dari 5 fakultas.

Selain itu, Jumlah ASN di UIN Alauddin juga jauh lebih banyak, mencapai 1541 dibandingkan dengan 315 di UIN Palu.

“Loncatan ini sangat luar biasa, dan tentu sangat berharap kerjasama dan dukungan dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi,” ungkap Drs H Suleman, M Pd, menyatakan harapannya untuk menghadapi tantangan baru di UIN Alauddin.