Penumpang di Bandara SHIAM Meningkat 8,5 Persen

Penumpang di Bandara SHIAM Meningkat 8,5 Persen

MAKASSAR, UPEKS.co.id — Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat mencatat pergerakan penumpang sebanyak 10.541.421 penumpang yang terbagi menjadi 10.164.361 penumpang rute domestik dan 377.060 penumpang rute internasional selama 2023.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Taochid Purnomo Hadi mengatakan setelah pandemi covid-19 yang melanda, kinerja operasional semakin menunjukkan angka peningkatan positif dari tahun ke tahun.

Bacaan Lainnya

Dalam hal ini, pergerakan penumpang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jumlah penumpang tahun 2023 naik 8,5 persen dibandingkan pergerakan penumpang tahun 2022 yaitu sebanyak 9.716.877 penumpang,” urai dia.

Dia melanjutkan, peningkatan tersebut sejalan dengan pergerakan pesawat yang juga mengalami peningkatan. Jumlah pergerakan pesawat tahun 2023 sebanyak 82.439 pergerakan naik 5,6 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat tahun 2022 yaitu sebanyak 78.094 pergerakan.

“Peningkatan ini, salah satunya karena beberapa maskapai yang membuka rute baru melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Tercatat ada sebanyak 8 rute baru yang beroperasi yaitu Cengkareng, Denpasar, Mamuju, Samarinda, Pontianak, Sorong, Biak, dan Merauke,” tambah dia.

Dia menguraikan rute domestik terbanyak tahun 2023 diantaranya yaitu, pertama Cengkareng dengan jumlah penumpang 2.180.705 penumpang, kedua Surabaya dengan jumlah penumpang 1.033.435 penumpang dan Kendari dengan jumlah penumpang sebanyak 567.526 penumpang.

Rute internasional terbanyak tahun 2023 yaitu Jeddah dengan jumlah penumpang sebanyak 138.684 penumpang. Katanya, dia juga tetap optimis akan kinerja operasional tahun 2024.

“Kami berharap bahwa tren kenaikan pesawat dan penumpang akan semakin baik di tahun 2024. Tentunya hal ini tidak lepas dari kerjasama antara Pemerintah, Maskapai dan pihak lain yang terlibat,” pungkasnya.

Namun sisi lain, pergerakan kargo yang mengalami penurunan.

“Jumlah pergerakan kargo tahun 2023 tercatat sebanyak 88.895 ton, turun 8,3 persen dibanding jumlah pergerakan tahun 2022 yaitu sebanyak 96.936 ton,” kuncinya. (Mimi)