Makassar, Upeks–Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea diharapkan bisa mewujudkan kehadiran kantor lurah definitif.
Hal tersebut terungkap dalam Musrenbang Kelurahan Kapasa Raya yang dibuka Camat Tamalanrea diwakili Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Dian Suriaty ST, Rabu 10 Januari 2023.
Lurah Kapasa Raya Abu Bakar SE, menyampaikan sejak ditunjuk menjadi kepala pemerintahan di Kapasa Raya 7 tahun lalu, hingga kini belum bisa terwujud. “Intinya kantor lurah masih Sewa. Sejak berdiri 12 Januari 2017 sampaikan sekarang masih kontrak. Padahal persoalan ini sering dibahas di setiap musrenbang,” ujarnya.
Pihaknya mempertanyakan, dimana letak masalahnya, karena anggaran pembebasan sudah pernah ada, tapi kurang sehingga lokasi yang pernah ditunjuk pembangunan dengan puskesmas pembantu sudah dibanguni ruko.
Tidak hanya itu, pada 2022 lalu bersama kelurahan yang belum memiliki kantor menyampaikan kondisi yang sama, tapi juga tidak ada realisasi.
Penganggaran pembangunan kepada Dinas PU. Ini harus diperjelas karena sering dipertanyakan.
Demikian juga diungkapkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kapasa Raya Poppi Ratunuman Suawah.
Disebutkan, musrenbang yang berlangsung Rabu 10 Januari 2024, dua hari menjelang hari jadinya Kapasa Raya.
“Itu berarti sudah 7 tahun Kelurahan Raya belum memiliki kantor definitif. Semoga musrenbang selanjutnya sudah dilaksanakan di kantor lurah definitif,” terangnya.
Sementara Camat Tamalanrea, diwakili Ka Seksi Ekbang saat membuka membuka musrenbang, mengungkapkan perencanaan yang baik harus dilakukan, perencanaan yang baik harus dimulai dari bawah. Di Kapasa Raya sudah melakukan itu, melakukan rembug warga tingkat RT, RW, kemudian ada pra musrenbang dan kemudian musrenbang Kelurahan.
“Usulan prioritas dalam musrebang kelurahan akan dibawah ke musrebang kecamatan dan selan jutnya ke tingkat kota,” ungkapnya.
Dalam musrebang Kapasa Raya yang menjadi bagian Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RPKD) Kota Makassar 2025, dihadiri sejumlah OPD diantaranya, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda), Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Puskesmas Kapasa), Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Sosial, dan Perumda Air Minum (PDAM), serta sejumlah Ketua RW se Kelurahan Kapasa Raya, perwakilan tokoh, pemuda, dan perempuan dan lainnya, termasuk dari Pengembang Citraland dan Parangloe Indah. Mereka memaparkan secara singkat program yang tengah dilaksanakan.
Sementara dalam arahannya, Bappeda Kota Makassar terkait musrenbang, Ikhsan S.STP, mengatakan, kehadiran OPD diharapkan bisa memberikan informasi dan program kegiatan yang langsung ke masyarakat. “Kenapa ini perlu supaya masyarakat tahu OPD bisa langsung melakukan eksekusi/intervensi,” ujarnya.
Terkait penggunaan dana kelurahan yang tidak terealisasi. Kenapa itu terjadi, sebagai contoh karena perubahan lokasi, cukup dibuatkan berita acara perubahan lokasi, selagi tidak output dan anggaran.
Musrenbang Kapasa Raya kali beda tahun sebelumnya. Pasalnya, masyarakat berserta staf kelurahan merayakan Hari Jadi Kapasa Raya ke 7 Tahun, ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun, meski diresmikan 12 Januari 2024 oleh Lurah Kapasa Raya Abu Bakar kemudian diserahkan ke Kasi Ekbang Kecamatan Tamalanrea Dian Susanty dilanjutkan musrebang. (*)