MAKASSAR, UPEKS.co.id– Bugis Waterpark Adventure (BWP) masih dipadati pengunjung dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Meski musim liburan sekolah, natal dan tahun baru (nataru) telah usai.
Estate Operation Manager Kalla Land, Edy Kamal mengatakan, jumlah visitor pada musim liburan sekolah dan nataru tahun 2023-2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, tren visitor BWP tahun ini sangat positif. Jika dipresentasekan musim liburan sekolah dan nataru pada tahun 2022-2023 kenaikannya hanya sekitar 113%, tetapi pada tahun 2023-2024 ini kenaikannya meningkat hingga 150%,” kata Edy, Selasa (9/1/2024).
Menurut Edy, tren visitor BWP didominasi oleh rombongan sekolah atau lembaga pendidikan lainnya, yang melakukan berbagai kegiatan rekreasi sekaligus family gathering untuk menikmati masa-masa liburan sekolah.
“Tren kenaikan visitor ini mulai terlihat sejak tanggal 16 Desember 2023, lalu puncaknya hingga 8 Januari kemarin. Rerata visitor BWP setiap harinya yaitu 1000 – 1200 orang. Alhamdulillah, artinya BWP menjadi pilihan utama sebagai tempat liburan atau destinasi wisata untuk semua khalayak,” katanya.
Edy menambahkan, pihaknya terus melakukan maintanance secara berkala di setiap wahana dan fasilitas bermain secara berkala. Tujuannya, untuk menunjang keamanan dan kenyamanan visitor.
Selain itu penambahan spot foto juga dilakukan pada setiap sudut beberapa wahana dan fasilitas lainnya. Ini untuk menunjang kebutuhan konten visitor.
“Tentu menjadi komitmen kami untuk menjaga tren positif tersebut dengan cara melakukan maintenance semua wahana dan fasilitas secara berkala. Mengingat setiap harinya banyak rombongan yang datang untuk menikmati wahana dan fasilitas bermain BWP,” katanya.
Sementara Sales Residential Senior Manager Kalla Land, Iwan Richardo Nainggolan tak menampik jika rombongan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya, kini menjadikan BWP sebagai tempat rekreasi yang ramah anak. Kemudian dapat memberikan nilai edukasi, serta meningkatkan kreativitas dan imajinasi peserta didik.
“Saat ini, telah banyak rombongan sekolah atau lembaga pendidikan mempercayakan BWP sebagai tempat outing class. Outing class yang tentunya bersifat edutainment, memberi ruang belajar untuk anak didik dengan nuansa alam yang menyenangkan,” terang Olan, sapaan akrabnya.
Kegiatan edutainment yang diselenggarakan di BWP memberikan warna baru serta nilai tambah bagi masyarakat untuk menjadikan BWP sebagai tempat berkumpul yang multifungsi.
“Positifnya, rombongan sekolah atau lembaga pendidikan dapat memaksimalkan semua wahana sebagai alat pembelajaran yang unik berbasis alam dan bersifat rekreasional,” lanjut Olan.
Selain dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan edutainment, manajemen BWP juga memberikan stimulus bagi rombongan sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
“Untuk menunjang kegiatan edutainment, manajemen Bugis Waterpark Adventure memberikan stimulus yang spesial untuk pengunjung dengan rombongannya. Cukup Rp60 Ribu/orang rombongan sekolah sudah dapat tiket masuk untuk menikmati wahana dan fasilitas bermain di BWP,” katanya.
“Kemudian jika ingin mendapatkan tambahan makanan, hanya bayar Rp90 ribu sudah bisa menikmati semua wahana dengan meals yang telah disediakan. Harga ini berlaku untuk satu rombongan dengan minimal 20 orang per satu rombongannya,” sambungnya.
Tidak hanya itu, program stimulus ini juga diberikan kepada lansia yang berusia diatas 55 tahun dan anak balita dengan tinggi badan dibawah 80cm tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis.
“Syaratnya mudah, yang lansia cukup menunjukkan kartu identitas diri saja. Lalu untuk yang balita, akan diukur tinggi badannya terlebih dahulu oleh petugas, jika sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, keduanya dapat menikmati fasilitas bermain yang ada di dalam Bugis Waterpark,” pungkas Olan. (eky)