Gelorakan Semangat #Cari_Aman, Asmo Sulsel Gelar Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Gelorakan Semangat #Cari_Aman, Asmo Sulsel Gelar Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Makassar, Upeks — Astra Motor Sulawesi Selatan selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, berkomitmen menanamkan kedisiplinan berlalu lintas dengan menyosialisasikan keamanan berkendara kepada pekerja atau karyawan.

Sebanyak 65 karyawan dari Prodia Makassar mengikuti rangkaian kegiatan yang bertajuk Safety Riding Education for Private Company di Kantor Pusat Prodia Ballroom, Kota Makassar, Jumat (12/1/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel Wanny memberikan tips berkendara Cari_Aman. Selain itu, Jasa Raharja menyosialisasikan santunan kecelakaan dalam kegiatan yang sama.Gelorakan Semangat #Cari_Aman, Asmo Sulsel Gelar Edukasi Safety Riding untuk Karyawan

Wanny menuturkan, edukasi safety riding merupakan salah satu hal krusial untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berkendara para karyawan. Tujuannya agar para karyawan dapat berkendara dengan aman.

“Edukasi safety riding menjadi hal krusial untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan di jalan, terutama kepada para karyawan yang memiliki mobilitas dan aktivitas yang cukup tinggi setiap harinya,” ucap Wanny.

Menurut Wanny, dengan edukasi dan sosialisasi yang baik, tingkat pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam berkendara secara aman akan menguat. Dengan begitu, mereka bakal mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Pesan tentang keselamatan berkendara dan Cari_Aman terus kami sampaikan kepada mereka. Tujuannya agar mereka selalu menerapkan safety riding sekaligus mewujudkan Safety Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Marketing Manajer Astra Motor SulSelBar Kresna Murti mengatakan bahwa kesadaran kolektif terkait safety riding harus terus dikembangkan.

“Edukasi yang kami lakukan sebagai wujud Sinergi Bagi Negeri. Kami juga berkomitmen menumbuhkan Generasi #Cari_Aman. Para karyawan ini juga harus mendapatkan bekal kompetensi dan keterampilan yang teruji,” ucap Kresna.

Kresna berharap para karyawan yang sudah mendapatkan edukasi secara langsung dapat meneruskannya kepada masyarakat, khususnya lingkungan terkecil seperti keluarga. (jar)