KOLAKA,UPEKS.co.id— Kapolres Kolaka, AKBP Moh Yosa Hadi mengajak masyarakat dalam memasuki tahun yang baru 2024 tetap bersama-sama menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Kolaka.
Hal itu diungkapkan Kapolres Yosa, didampingi Kabag Ops Polres Kolaka AKP Gusti K Sulastra, Kasat Lantas AKP Utoyo, Kasat Reskrim AKP Abdul Azis Husein Lubis, Kasie Humas Polres Kolaka IPTU Dwi Arif Setiawan, KBO Sat Narkoba IPTU Zakaria dan sejumlah personil Polres Kolaka saat merilis kasus-kasus Tindak Pidana Kriminalitas, Kasus Korupsi, Kasus Lakalantas, Kasus Narkoba, Kasus KDRT maupun kasus masalah sosial lainnya terjadi di Polres Kolaka sepenjang Januari hingga Desember 2023, dilaksanakan di aula Mapolres Kolaka, Jumat (29/12/2023).
Kapolres Yosa sebelum menjabarkan kasus-kasus terjadi sepanjang tahun 2023 dalam upaya mewujudkan Kamtibmas secara umum ditengah masyarakat Kabupaten Kolaka. Ia juga mengungkapkan bahwa situasi Kamtibmas selama ini tetap terkendali tidak terlepas dari peranan rekan-rekan jajaran Polres Kolaka dan wartawan dari berbagai media dalam menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.
“Saya berharap dan mengajak kepada semua masyarakat di Bumi Mekongga sama-sama kita cintai dalam memasuki tahun 2024 tetap menjaga Kamtibmas,” harap Yosa.
Mantan Kapolres Kolaka Utara (Kolut) menjelaskan bahwa berbagai kasus yang ditangani Polres Kolaka sepanjang Januari hingga Desember 2023 terjadi penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2022. Ditahun 2023 jumlah kasus yang terjadi sebanyak 246 kasus, sementara di tahun 2022 terjadi sebanyak 290 kasus. Begitupun halnya dalam soal penanganan kasus-kasus tersebut, ditahun 2023 dari 246 kasus yang terjadi telah dituntaskan sebanyak 203 kasus bila dipersentasekan mencapai 82,50%, sementara kasus tahun 2022 telah dituntaskan sebanyak 242 kasus dari 290 kasus dengan persentase 83,45%.
Dikatakannya dalam rangka memasuki tahun 2024 tinggal beberapa hari lagi, tetap bersama-sama bersinergi, saling mendukung tetap menjaga Kamtibmas terutama dalam menjelang perhelatan mulai dari Pilcaleg, Pilpres dan Pilkada. Karena disitu tentunya tidak terlepas dari polarisasi dan dinamika terjadi di masyarakat.
“Kami meyakini bahwa masyarakat di Bumi Mekongga ini adalah masyarakat yang arif dan bijaksana. Hal itu kita liat bagaimana masyarakat menyikapi setiap permasalahan bisa menjaga perbedaan dalam kemajemukan sehingga itu memberikan kontribusi positif dalam kemajuan Kolaka lebih baik,” pungkasnya. (pil)