Jelang Akhir Tahun, 500-an Jamaah Khalwatiyah Lantunkan Zikir dan Doa

Jelang Akhir Tahun, 500-an Jamaah Khalwatiyah Lantunkan Zikir dan Doa

Makassar, Upeks — Jelang Tutup Tahun 2023, Sekitar 500-an Jemaah Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassariy padati Aula Utama Balai Diklat Keagamaan Makassar Jalan Sultan Alauddin, Sabtu, 30 Desember 2023.

Kedatangan mereka guna mengikuti Acara Zikir dan Doa Akhir Tahun yang digelar oleh pengurus Pusat Jamiyyah Tarekat yang masyhur dan memiliki anggota puluhan ribu yang tersebar di seluruh Nusantara ini.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, terdapat dua agenda Agenda yang dilaksanakan siang hari yakni Pengukuhan Pengurus Pusat Jamiyyah Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassariy periode 2024 – 2027 serta Rapat Kerja yang meliputi 5 komisi, mulai dari yang membahas khusus SOP Stafsus Mursyid, Program Kerja dan Pembinaan Jemaah, Rekomendasi dan Pengembangan Jamiyyah, Muslimat Jamiyyah, dan Pemuda Jamiyyah.

Dalam Laporannya, H Ikbal Ismail selaku Ketua Panitia menyebut bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan yakni semakin menguatkan rasa kejamiyyahan serta beikhtiar lebih menguatkan organisasi utamanya dari sisi administrasi yang kian hari kian bertambah jemaahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusatnya H. Anwar Abu Bakar kembali menegaskan dalam sambutannya bahwa Tarekat Khalwatiyah adalah bengkel hati, bagaimana mendidik dan melatih agar sehat untuk bertaqarruf dan lebih dekat dengan Allah, lebih khusyuk dalam beribadah dan lebih memanusiakan manusia dari segi tutur kata, adab dan akhlaq.

Jamiyyah adalah Lembaga, organisasi tempat berkumpulnya para jemaah dan anggota yang mengurus administrasi dan keberlangsungan organisasi.Jelang Akhir Tahun, 500-an Jamaah Khalwatiyah Lantunkan Zikir dan Doa

“Jadi dengan hal tersebut, kian mematahkan stigma kalau bertarekat itu miskin Administrasi dan urus Akherat saja,” ucap Mantan Kakanwil Kemenag Sulsel dan Sulut ini.

Dewan Mursyid Anregurutta Syekh Sayyid Abd. Rahim Assegaf Puang Makka usai mengukuhkan Pengurus Pusat, Koorwil, Cabang dan Banom nya, menyampaikan bahwa Jamiyyah itu urusi dunianya, Tarekat Khalwatiyah khusus urusi Akhiratnya.

Putera salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Sulsel yang akrab dipanggil Puang Makka ini berobsesi agar murid di jamiyyahnya bisa memiliki peran dan berperan aktif di semua level segmen kehidupan.

“Selain itu, Saya berharap seluruh pengurus bisa istiqamah dalam kejamiyyahan dan kekhalwatiyahnya dan bisa menjaga rasa persaudaraan dan kebersamaan yang didasari keikhlasan dan kasih sayang dan yang paling utama adalah Mahabbah kepada Baginda Rasulullah SAW,” ujarnya.

“Selamat berjuang dan mengemban amanah, semoga ikhtiar kita diberkati dalam mewujudkan tujuan kejamiyyahan kita,”imbuhnya. (rls/wrd)