Nilai Transaksi UMKM Binaan dan Mitra BI Sulsel di AMBF Capai Rp28,7 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Binaan dan Mitra BI Sulsel di AMBF Capai Rp28,7 Miliar

Nilai Transaksi UMKM Binaan dan Mitra BI Sulsel di AMBF Capai Rp28,7 Miliar
MAKASSAR,
UPEKS.co.id— Kegiatan Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2023 yang diselenggarakan Hotel Claro Makassar pada 8-9 November 2023 ini, menghadirkan 24 exhibitors dari dalam dan luar negeri, termasuk Singapura, Thailand, Malaysia, Turkiye, Iran, Australia, Mesir, India, dan Tiongkok. 

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, M Firdauz Muttaqin, mengatakan, pada kegiatan ini, sebagian besar exhibitors merupakan buyer.

Bacaan Lainnya
 

Sehingga diharapkan, UMKM dapat mengunjungi setiap booth di AMBF untuk memperluas jejaring, menawarkan katalog dan sampel produk, serta melakukan business matching pada akhirnya, atau mendapatkan evaluasi dan masukan atas produknya.

“Sebagai informasi, dapat kami sampaikan bahwa selama dua hari pelaksanaan AMBF 2023, terdapat lebih dari 710 pengunjung yang terdiri dari pelaku usaha, mahasiswa, aggregator, lembaga, asosiasi, dan lain-lain,” kata Firdauz.

Lebih lanjut, telah dilakukan lima sesi sharing export yang menghadirkan influencer yang sekaligus pelaku ekspor di Indonesia. Melalui sesi tersebut, diharapkan UMKM yang hadir sebagai peserta memperoleh tambahan pengetahuan mengenai praktik ekspor dan membuka peluang bertambahnya jejaring. 

Dalam rangkaian AMBF 2023 ini, kata dia, beberapa buyer dan UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia Sulawesi Selatan telah mencapai kesepakatan Business Matching dengan nilai transaksi mencapai Rp28,7 miliar.

Kesepakatan tersebut adalah dengan tujuan ekspor ke Turki, Singapura, Australia, Iran, Mesir, Malaysia dan India. Adapun jenis produk yang dibeli oleh para buyer meliputi: briket, kopi, sambel, keripik pisang, garmen, rumput laut, teh nipah, dan rempah. 

“Nilai transaksi AMBF tahun 2023 kali ini, mencatat kenaikan 5 kali lipat dari nilai transaksi AMBF tahun sebelumnya (2022) yang mencapai Rp5,7 miliar,” terangnya.

Ia menambahkan, kegiatan AMBF 2023 ini merupakan salah satu wujud nyata dari optimisme pengembangan UMKM di Sulsel. Diharapkan, sinergi kegiatan yang diupayakan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik terhadap pengembangan ekonomi daerah maupun terhadap ekonomi nasional. 

“Kami yakin dengan sinergi, kolaborasi dan harmonisasi dari seluruh stakeholder akan mampu mengantarkan pelaku UMKM di Sulawesi Selatan naik kelas dan Go Global,” pungkasnya. (***)