MAKASSAR, UPEKS.co.id–Kehadiran Kominitas Lintas Seni sulawesi selatan (LS3) mengaku berkomitmen siap menjaga, mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya yang ada di Sulsel.
Hal tersebut diungkapkan ketua Lintas Seni Sulawesi selatan, Amir Usman, saat menggelar rapat pemantapan persiapan menuju Deklarasi pembentukan pengurus yang rencananya akan diadakan pada awal tahun 2024 mendatang.
“Insya Allah awal tahun 2024 kita Deklarasi pengurus Lintas Seni sulawesi selatan. Jadi Kehadiran kami merupakan wujud kepedulian dalam menjaga, mempertahankan dan melestarikan Seni budaya yang ada di sulawesi selatan yang sejalan dengan program pemerintah,” Katanya, saat melaksanakan pertemuan pengurus di Kafe Gigi, Makassar, Rabu (29/11/2023) malam.
Amir Usman mengungkapkan, munculnya ide mendirikan komunitas LS3 ini karena dirinya bersama dengan teman teman sesama pemerhati seni mempunya pandangan dan persepsi yang sama untuk menjaga dan melestarikan seni budaya yang dikhawatirkan akan terkikis oleh perkembangan zaman di era sekarang ini.
Selain ini, menurut Amir Usman kehadiran LS3 ini dapat dijadikan wadah bagi para seniman atau pencinta seni karena anggota yang bergabung adalah para penggiat atau para seniman dan budayawan.
“Kita hadir untuk meningkatkan kreatifitas seni dari teman-teman yang bergabung di LS3. Kita juga berkolaborasi dengan komunitas lain yg ingin bersinergi untuk pengembangan seni budaya di sulawesi selatan,”ungkap nya.
Ketua LS3 Juga menjelaskan, walaupun baru kurang lebih dua belum terbentuk, komunitas yang dipimpinnya ini bergerak cepat dan intens sosialisasi memperkenalkan kehadirannya ke masyarakat dengan menyelenggarakan beberapa event pentas musik dan senam di car free day di kawasan boulevard Makassar.
Dikesempatan yang sama, Pembina Lintas Seni sulawesi selatan, Cahyadi Kadir mengatakan hadirnya komunitas ini, kita telah membuktikan bahwa keberagaman budaya dan seni di Sulawesi Selatan adalah sebuah harta yang tak ternilai.
Menutnya juga, seni bukan hanya menjadi ekspresi keindahan, tetapi juga menjadi wadah bagi seniman dan budayawan untuk saling berbagi, belajar, dan mempererat tali persaudaraan.
“Komunitas ini bukan sekadar himpunan individu kreatif, tetapi sebuah keluarga besar yang bersatu dalam semangat cinta pada seni dan budaya. Harapan Saya selaku Pembina Lintas Seni Sulawesi Selatan (LS3) Semoga komunitas ini menjadi sarana yang menginspirasi, mengasah kreativitas, dan menciptakan karya karya luar biasa yang akan menjadi kebanggaan kita bersama,”bebernya. (Sofyan).