Dalam pemaparannya, Anies mengucapkan terima kepada IKA UNM yang peduli dengan masa depan Indonesia dengan mengundang para Calon Presiden (Capres) untuk hadir memaparkan gagasan dan menunjukkan rekam jejak.
Ia juga menyinggung terkait dengan, demokrasi harus ditopan dengan adanya rule of law dan kepastian hukum yang membuat demokrasi akan bisa berevolusi dengan baik.
“Aturan main yang dihormati, pelanggaran yang ditindak, kemudian ketaatan kepada aturan main, patuh aturan, itu semua prinsip-prinsip yang akan membuat kualitas demokrasi kita menjadi meningkat,” tegas Anies.
Menurut Anies ketika aparat negara menunjukkan sikap netral dalam Pemilu maka kepercayaan rakyat pada negara akan kuat. Trust itu muncul. Kenapa, karena aparat negara mengambil sikap yang netral.
“Tapi kalau aparat negara itu mengambil sikap yang tidak netral, maka kepercayaan otomatis akan turun. Jadi kepercayaan itu naik atau turun, menguat atau melemah, itu sangat dipengaruhi oleh apa yang dikerjakan oleh aparatur negara,” tandas Anies.
Anies menegaskan sebuah demokrasi, kekuatannya itu ditopang oleh kepercayaan dan kepercayaan itu harus diwujudkan dalam bentuk aparat negara menjunjung tinggi aturan.
“Menghormati aturan. Menegakkan aturan. Itu yang akan membuat kepercayaan kepada negara itu terjaga dan itulah yang membuat demokrasi menjadi berfungsi,” ungkap Anies.(aca)