FPII Setwil Sulsel Harap Seleksi Terbuka JPT Pratama Tidak Dinodai KKN

FPII Setwil Sulsel Harap Seleksi Terbuka JPT Pratama Tidak Dinodai KKN

SIDRAP,UPEKS.co.id— Sebanyak 14 peserta Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lingkup Pemerintah  Kabupaten Sidrap, mengikuti asesmen di Pustlatbang KMP LAN RI Antang, Makassar, Selasa 3  Oktober 2023.

Asesmen ini merupakan salah satu rangkaian seleksi. Sebelumnya 14 peserta ini telah melewati seleksi administrasi/berkas.

Bacaan Lainnya

Acara dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Sidrap, H. Basra dihadiri Ketua DPRD Sidrap, H. Ruslan, dan Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Andi Taufik.

Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal, Asisten Ekonomi Pembangunan, H. Siara Barang, Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris, dan Kadis Kominfo, H. Bachtiar.

Tampak pula Kabag Organisasi, Erni, Kabag Hukum, Andi Kaimal, Kabag Perencanaan dan Keuangan, Syahrul Mubarak, Kabag Pemerintahan, Fandy Anshari, para asesor serta panitia seleksi.

Andi Taufik mengawali sambutannya dengan berterima kasih kepada Bupati Sidrap mempercayakan pelaksanaan asesmen di Puslatbang KMP LAN) RI Makassar.

Andi Taufik berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan secara santai dengan hati menyenangkan. Taufik merujuk buku ‘The Learning Revolution”.

“Proses pembelajaran berhasil baik kalau dilalui dengan perasaan hati menyenangkan, hasilnya lebih efektif. Jadi santai saja, tidak usah tegang,” ungkap Taufik.

Di jelaskan Taufik,  proses asesmen  penting sebagai pengembangan potensi dan kompetensi.

“Diharapkan hasilnya maksimal, dan peserta bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Akan lebih efektif memimpin kalau kita tahu potensi,” terang Andi Taufik.

Sementara itu, Sekda Sidrap H. Basra menyampaikan, seleksi terbuka ini merupakan responsivitas Pemkab Sidrap untuk melahirkan pemimpin berkualitas.

“Pemimpin yang dimaksud memiliki empat hal, kualifikasi, kompetensi, berkinerja, serta menjadi kebutuhan organisasi,” rincinya.

Basra berharap, para peserta mengikuti kegiatan dengan baik agar tercipta pemimpin yang berintegritas, berkinerja sekaligus loyal.

Setelah asesmen, peserta juga akan melewati tahap pemaparan makalah, wawancara, dan rekam jejak di Kampus Politenik STIA LAN Makassar. Kegiatan dijadwalkan hingga Jumat 6 Oktober 2023mendatang.

Adapun nama 14 peseta telah diumumkan panitia seleksi dan dapat dilihat pada tautan: http://sidrapkab.go.id/site/index.php?/Pengumuman/detail/96/2.

Sebagai informasi, seleksi terbuka ini untuk mengisi lima Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang kosong. 

Lima jabatan tersebut yakni Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Inspektur Kabupaten, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Terpisah, Ketua FPII (Forum Pers Independent Indonesia) Setwil Sulsel Risal Bakri mengatakan Apresiasi langkah yang di lakukan Pemerintah Daerah Kab Sidrap dengan melakukan seleksi terbuka untuk mengisi Lima JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) Pratama dengan menggandeng pelaksanaan asesmen di Puslatbang KMP LAN) RI Makassar.

Lanjut Risal Bakri berharap bahwa hasil seleksi yang di hasilkan para peserta dengan nilai yang terbaik atau nilai yang tertinggi, itu menjadi rekomendasi untuk di jadikan acuan dalam penetapan Jabatan yang di lamar.

Jika hasil seleksi peserta bukan dari nilai tertinggi yang di ambil dalam penentuan hasil untuk menduduki Jabatan, untuk apa dilakukan lelang terbuka dan hanya membuang anggaran,  dan di sisi lain banyak yang perlu di biayai, termasuk gaji honorer, Tuking dan lainnya, termasuk biaya operasional SKPD, terang Risal Bakri.

Lanjut Risal Bakri mengatakan, pelaksanaan asesmen di Puslatbang KMP LAN) RI Makassar untuk selektif dan Jujur dan tidak di interpensi dari Pejabat Pemkab Sidrap atau pihak lain, guna untuk menghasilkan Pejabat yang berkualitas, kualifikasi, kompetensi, berkinerja, serta menjadi kebutuhan organisasi,” tegas Risal Bakri.

Di tegaskan Risal Bakri, ia berharap kepada pelaksana Asesmen untuk tetap mempertahankan jati dirinya atau citranya dalam hal pelaksana kegiatan, dan bukan saja sebagai pelaksana, akan tetapi Wajib mempertanggung Jawabkan Hasil capai nilai yang di hasilkan para peserta hingga menduduki Jabatan yang di inginkan,  hal ini juga menghindari adanya peserta titipan untuk mendapatkan Jabatan yang di inginkan/ jabatan tertentu, utamanya JPT Pratama  khususnya Dinas Kesehatan Sidrap terang Risal Bakri. 

Untuk itu kata Risal Bakri, ini untuk menghindari Seleksi JPT Pratama sebelumnya yang tidak berdasar pada nilai terbaik peserta, dan kegiatan ini juga untuk menghindari KKN, tegas Risal Bakri. (sal)