Selayar, Upeks.co.id -Festival Takabonerate (FTB) yang akan digelar mulai tanggal 26 hingga 30 Oktober 2023 pekan depan, akan menampilkan beragam daya tarik untuk mencapai target 1000 Pengunjung Wisatawan. Daya tarik yang akan tersaji berupa keunikan dalam pelaksanaannya, dengan menggabungkan antara event wisata bahari, wisata alam, wisata budaya dan wisata sejarah yang didukung oleh penampilan kesenian kontemporer daerah Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan Kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Kepulauan Selayar Muhammad Arsyad, pada acara Coffe Morning Media, yang dilaksanakan di Kantor Balai Taman Nasional Taka Bonerate, hari ini Rabu (18/10).
Muhammad Arsyad menambahkan, bahwa kegiatan yang mengusung tema ” Pesona Bahari Kemilau Budaya” tersebut secara umum akan terbagi menjadi tiga lokasi yaitu di Kota Benteng dan Desa Jinato dan Tinabo, kawasan Taman Nasional Takabonerate.
” Untuk kegiatan Opening dan beberapa acara pembuka akan dilaksanakan di Daratan dan acara inti akan kita laksanakan di Kawasan Taman Nasional Takabonerate yaitu di Desa Jinato dan Pulau Tinabo ” ungkapnya.
Dalam paparannya, disebutkan bahwa sedikitnya terdapat 28 Item kegiatan yang akan mewarnai FTB 2023 ini, yang terbagi dari 3 kegiatan besar. Yaitu Grand Opening Festival dan Dive Camp 2023, Wonderful Selayar dan Eksplorasi Takabonerate Island.
Selain Kadisparbud, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Balai Ahmad Yani, Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Sri Nurnaningsih, Kepala Bidang Humas Diskominfo SP Andi Sandra Esty Abriany, beberapa Pimpinan dan Awak Media.
Kepala Balai TNTB Ahmad Yani, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Pihaknya telah mempersiapkan pelaksanaan Event Festival Takabonerate dan Dive Camp tersebut. Ia menjelaskan bahwa didampingi para petugas Balai, Warga di 3 Desa yang ada di Kawasan yang menjadi lokasi Pelaksanaan event sudah berbenah sejak beberapa bulan terakhir.
” Sarana Akomodasi berupa Home Stay sudah siap untuk melayani Tamu, sudah di data, juga ada tenda-tenda camp, kebersihan dan sarana prasarana lainnya. Sarana air bersih, listrik dan sebagainya sudah disiapkan. Khusus air bersih mungkin tetap beda kalau seperti di Daratan kita bisa mandi sepuasnya, namun untuk standar bersih-bersih dan untuk air minum sudah kita koordinasikan dan Insha Allah siap untuk memenuhi kebutuhan pengunjung” Ungkap Ahmad Yani.
Untuk memudahkan para Wisatawan, Ahmad Yani menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan Buku Panduan yang memuat tentang Rundown acara, Rute dan Jadwal Kapal /Pesawat, Hotel dan penginapan, Akomodasi di Kawasan, serta Paket-paket kunjungan yang disiapkan oleh para Komunitas yang dapat dipilih oleh para Wisatawan, serta Nomor Kontak Layanan.
Guna mensukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kepala Bidang Humas Diskominfo SP Andi Sandra Esty Abriany menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengharapkan dukungan dan kolaborasi semua pihak termasuk rekan-rekan Media.
” Saya hanya mau menyampaikan pesan Bapak Bupati, Beliau selalu mengatakan Kalau bukan kita siapa lagi, siapa lagi kalau bukan kita. Kita mulai dari diri kita masing-masing, masi kita bersama mensukseskan kegiatan ini untuk Selayar” kata Esty.
Diharapkan pelaksanaan Event Pariwisata Terbesar di Kabupaten Kepulauan Selayar pada Tahun 2023 ini, dapat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat yang bersumber dari pengelolaan ekonomi kreatif (Kriya, Kuliner, Souvenir) Pemanfaatan DTW, Pemanfaatan Homestay/Penginapan/Hotel dan penggunaan jasa travel yang secara_ keseluruhan berpengaruh signifikan pada peningkatan penerimaan PAD sektor pariwisata.
Sealin itu dengan pelaksanaan event, diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangun kerjasama sosial dan kelembagaan serta kemitraan pariwisata yang berakar pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Selayar sehingga mendukung pada upaya pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. (Sya)