Luwu, Upeks.co.id — PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) menyelenggarakan rangkaian kegiatan sosialisasi mengenai pemaparan rencana kerja perusahaan yang dikemas dalam ”Program Komunikasi Publik MDA 2023”.
Kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Sesi pertama berlangsung pada Jumat, 20 Oktober 2023 lalu di Belopa dan secara resmi dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kab. Luwu Akhyar Kasim. Sosialisasi sesi pertama ini diperuntukkan bagi para Camat, Kapolsek, dan Danramil dari 4 Kecamatan di sekitar areal kerja perusahaan, yakni Kecamatan Latimojong, Bajo Barat, Bajo, dan Belopa.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Maddika Ponrang Andi Saddawero Kira sebagai perwakilan dari Kedatuan Luwu, Wakil Ketua Satgas Percepatan Investasi Kab. Luwu / Kepala Inspektorat Luwu Muhammad Awwabin, serta jajaran lengkap dari unsur Muspika terkait yakni Camat Latimojong Supriadi, Kapolsek Bastem IPTU Sumare Usman, Danramil Bastem Kapten Inf. Mika Ramang, Camat Bajo Barat Imran Salang, Kapolsek Bajo IPDA Sulfadly Rahman, Camat Bajo Hj. Hidayah, Camat Belopa Hj. Rahmatiah, Kapolsek Belopa IPTU Marino, dan Danramil Belopa Kapten CZI Syarifuddin.
Perwakilan Manajemen Masmindo dan Petrosea sebagai kontraktor utama konstruksi tambang hadir untuk menyampaikan pemaparan.
Dalam sambutannya mewakili Pemerintah Kabupaten Luwu dan sekaligus membuka acara secara resmi, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Akhyar Kasim menyampaikan, “Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan Program Komunikasi Publik MDA 2023 ini, karena informasi tentang kegiatan Masmindo perlu diketahui oleh semua pihak setempat. Dan sangat diharapkan kegiatan komunikasi perusahaan semacam ini dapat terus berlangsung ke depan secara rutin”.
Pada sesi pemaparan, Kepala Teknik Tambang & Site Manager Masmindo Mustafa Ibrahim menyampaikan sejumlah informasi tentang kondisi terkini dan rencana kerja Masmindo ke depan. Termasuk di dalamnya profil perusahaan saat ini, aspek legalitas (perizinan) yang telah dimiliki Masmindo, aspek keselamatan dan kesehatan kerja, komitmen pengelolaan lingkungan, kemajuan proses kompensasi lahan, kegiatan persiapan konstruksi terkini, aspek ketenagakerjaan, serta kinerja dan komitmen program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
Disampaikan pula bahwa sesuai arahan Satgas Percepatan Investasi Kabupaten Luwu, Masmindo akan segera memulai kegiatan konstruksi tambangnya pada November 2023 mendatang, dan tahap pembangunan ini direncanakan akan berlangsung selama lebih kurang 2 tahun. Untuk itu ditargetkan fasilitas pabrik pengolahan dan sejumlah fasilitas infrastruktur pendukung pertambangan lainnya akan selesai dibangun pada 2025 mendatang.
Pihak Petrosea menyampaikan pemaparan mengenai profil perusahaan, sejumlah kegiatan konstruksi terkini, serta rencana kerja mereka ke depan dalam mendukung tahap pembangunan fasilitas tambang Masmindo. Termasuk di dalamnya rencana dan proses perekrutan karyawan dari sejumlah desa di sekitar wilayah kerja Masmindo yang saat ini sedang dan akan terus dilanjutkan Petrosea secara bertahap sesuai kebutuhan operasinya.
Setelah sesi pemaparan, sejumlah tanggapan, saran, dan pertanyaan diajukan oleh semua partisipan mengenai beragam aspek seperti peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Muspika dan aparat penegak hukum; prioritas lokal terkait kebutuhan tenaga kerja perusahaan dan pengembangan SDM setempat; potensi kerawanan keamanan dan antisipasinya; dukungan infrastruktur dari Masmindo untuk kecamatan/desa terdekat; serta peningkatan perhatian Masmindo terkait sejumlah program pemberdayaan masyarakat di desa-desa terdampak. Selanjutnya semua pertanyaan ini ditanggapi dengan jelas oleh pihak Manajemen Masmindo dan Petrosea. Semua peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung mulai pk. 13.30 – 17.00 WITA.
Di akhir sesi sosialisasi, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Akhyar Kasim menyampaikan, “Masmindo perlu segera merealisasikan semua yang telah dipaparkan, dan diharapkan dapat segera beroperasi untuk dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Luwu”.
Untuk tahap selanjutnya, sesi kedua Program Komunikasi Publik MDA 2023 ini akan diadakan untuk para kepala desa dan Ketua BPD, dan kemudian sosialisasi secara langsung bagi warga masyarakat di desanya masing-masing. (rls)