MAKASSAR,UPEKS.co.id— PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) kolaborasi PT. Unilever Indonesia luncurkan program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bukarsa) di Taman Pakui Sayang, Jumat (8/09/2023).
Direktur Utama PT. PNM Arief Mulyadi mengatakan PNM tidak hanya berfokus memberikan/ menyalurkan modal atau pembiayaan yang merupakan tugas utama dari PNM.
Namun, menurut Arief sapaanya, PNM juga memiliki tugas memberikan modal intelektual kepada masyarakat Indonesia dengan mengkampanyekan bagaiman pola hidup sehat, utamanya kandungan nutrisi dalam makanan dengan berkolaborasi PT. Unilever.
“PNM sejak lahir sudah memiliki tiga tugas. Pertama, modal finansial dalam bentuk pembiayaan salah satunya program PNM Mekar, juga pengetahuan yang kami berikan,” ungkap Arief.
Menurut Arief, program yang diluncurkan tersebut sangat penting bagi orang tua, utamanya ibu-ibu dalam memberikan konsumsi kepada buah hatinya.
“Sampai hari ini PNM memiliki 14.826.000 nasabah aktif 100% dari ibu-ibu, kemudian dikelompokkan menjadi 10 ribu kelompok, sehingga dalam mengkampanyekan hidup sehat sangat memungkinkan berjalan dengan baik,” tandas Arief.
Tak hanya hal tersebut. Kata Arief, PNM memiliki berbagai kegiatan sosial dengan bekerjasama NGO lainnya terkait sanitasi termasuk pembiayaan sanitasi.
“Dari awal kita mendoorong masyarakat mendapatkan modal pendapatan, setelah ith kita memberikan dukungan hidup sehat agar nantinya masyarakat bisa lebih produktif,” ucapnya.
Direktur dan Sekertaris PT Unilever Indonesia Nurdiana Darus, kerjasama yang dijalin bersama PT. PNM, merupakan program berbasis edukasi utamanya bagi nasabah PNM agar mereka memahami kalau misalnya untuk ingin memberikan gizi ke kekeluarganya melalui royco nutrimenu.
“Jadi yang kami harapkan dengan bekerjasama dengan PNM itu bisa memberikan dan menyampaikan edukasi kepada nasabah,” tandas Nurdiana.
Ia juga menegaskan melalui kerjasama tersebut ada perubahan pola hidup bagi nasabah PNM dengan mulai memasak yang lebih bergizi seimbang.
“Kegiatan ini membantu pemerintah dengan program reduksi stunting hingga kita mencapai Indonesia emas 2045 mendatang,” tukasnya.
Adapun bentuk kontribusi PT. Unilever Indonesia dalam program tersebut. Kata Nurdiana, akan menghadirkan modul edukasi nutri menu.
“Jadi ada modul atau buku panduan yang disapkan oleh PT. Unilever Indonesia dan buku tersebut terkait dengan nutri menu yang di nantinya digunakan pada saat melakukan pelatihan kepada nasabah PNM,” tutup Nurdiana. (rls)