ENREKANG,UPEKS.co.id— Kejaksaan Negeri Enrekang melaksanakan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 45 perkara yang telah ditangani Kejari Enrekang. Pemusnahan Barang Bukti dilakukan dihalaman kantor Kejari Enrekang, Kamis (21/20/2023).
Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Slamet Haryanto mengatakan pemusnahan barang Bukti tersebut terdiri dari beberapa perkara diantaranya perkara Narkoba, pencabulan, Penganiaya, Percobaan pembunuhan, KDRT, informasi dan transaksi elektronik, perkara kejahatan perjudian dan pencurian.
” untuk perkara Narkoba sendiri dari 21 perkara yang akan dimusnahkan hari ini sebanyak 20,5 gram Shabu, nong,pipet, korek api dan handphone. Perkara pencabulan sebanyak 13 perkara dengan barang bukti yang dimusnahkan berupa pakaian”. Ujar Kajari.
Untuk penganiayaan sebanyak enam perkara dengan barang bukti yang dimusnahkan pisau, sabit, badik, karung pupuk dan pedang.
Untuk perkara percobaan pembunuhan 1 perkara dengan barang bukti yang di musnahkan sepasang sendal dan sebuah Pisa dapur patah tiga.
Selain itu perkara KDRT 1 perkara dengan barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari pecahan piring berwarna coklat. Untuk perkara informasi dan transaksi elektronik sebanyak 1 perkara dengan barang bukti beberapa kartu Telkomsel dan perkara perjudian 1 perkara dengan barang bukti ATM dan rumusan togel dan pencurian 1 perkara dengan barang bukti handphone dan simcard.
“Barang bukti ini akan dimusnahkan dengan cara dibakar, dilarutkan kedalam air, di potong dengan beberapa bagian dengan gurinda dan dihancurkan dengan palu’. Tutup Kepala Kejaksaan Negeri Enrekang Slamet Haryanto. (Sry)
