BANTAENG,UPEKS.co.id— Hari Jumat termasuk dari salah satu waktu yang utama dalam melakukan sedekah. Hal ini mengingat hari Jumat merupakan hari raya bagi umat Islam. Apalagi yang disedekahkan adalah makanan.
Memberikan makanan kepada orang lain merupakan kebiasaan yang sangat baik dalam Islam.
Hal ini dicoba dilakukan oleh Polres Bantaeng beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Bantaeng untuk membagikan nasi kotak siap saji kepada masyarakat yang membutuhkan.
Terlihat, Kabag Ren Polres Bantaeng Kompol Muh Ramli didampingi Kabag SDM Polres Bantaeng Kompol DR. Muhdar membagikan nasi kotak.
Namun sebelum membagikan nasi, terlebih dahulu dilaksanakan apel dan do’a guna berkahnya kegiatan tersebut.
Ditemui awak media usai membagikan nasi kotak, Kabag SDM Polres Bantaeng DR. Muhdar mengatakan melalui program Bantaeng Berbagi yang digagas Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, SH, S.I.K, M.Si ini berupa pembagian bingkisan yang isinya ialah nasi kotak lengkap beserta minumannya yang di bagikan kepada masyarakat Bantaeng.
“Hari ini kita membagikan nasi kotak siap saji sebanyak 545 paket dan telah memasuki pekan ke 81,” ucap Kompol Muhdar. Jum’at (22/9).
Pada kesempatan itu Kompol DR Muhdar juga mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara yang telah merekrut para donatur baik dari Kepolisian maupun masyarakat, sehingga para donatur antusias untuk berpartisipasi dalam program Bantaeng Berbagi.
Tak tanggung-tanggung donaturnya ada dari Bulukumba, Makassar, Barru bahkan ada dari Kalimantan dan Jawa.
“Alhamdulillah para donatur berbondong-bondong untuk mendaftarkan diri untuk menjadi donatur di Bantaeng berbagi,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, Perwira bergelar doktor ini menambahkan bahwa program Bantaeng Berbagi merupakan wujud kepedulian terhadap sesama dengan begitu citra kepolisian dimata masyarakat bisa meningkat.
Gerakan Bantaeng Berbagi, tambah kompol Muhdar sudah rutin berjalan. Hanya saja untuk tempat kita berpindah pindah, kadang sasaran tukang becak, kadang di pangkalan ojek, kadang tukang parkir dan penyapu jalanan tidak mesti kita selalu berpindah pindah” Ujarnya.
Dia berharap gerakan tersebut bisa membantu sesama setiap Jumat pagi, Selain itu, juga untuk menanamkan rasa peduli sesama kepada seluruh anggotanya.
“Tujuannya Jumat berkah saja. Agar saling membantu sesama,” tandasnya.
Banyak pengguna jalan yang merasa kaget karena di berhentikan polisi, yang ternyata malah di kasi nasi kotak.
Seperti yang di alami Ibrahim Malik (45) misalnya, warga Kelurahan Bonto Atu, Kec Bisappu itu awalnya dikira ada operasi atau sweeping ternyata di beri nasi.
“Saya kira ada operasi atau sweeping ternyata di beri nasi, terima kasih Pak Polisi semoga berkah selalu dan bisa rutin berbagi untuk sesama,” Ujar Ibrahim Malik yang aktifitasnya sebagai buruh bangunan. (Irwan Patra)