Makassar, Upeks — Kepercayaan dan pelayanan membuat PT An-Nur Ma’arif selalu menjadi pilihan calon jemaah umrah. Bahkan permintaan jemaah selalu tinggi. Hal itu terlihat saat Janewa Rabbani Wisata (JRW) di bawah perusahaan PT An-Nur Ma’arif sukses memberangkatkan 433 jemaah umrah.
PT An-Nur bahkan melakukan booking satu pesawat alias carter dan jemaah umrah diberangkatkan langsung dari Makassar menuju Jeddah, Senin (25/9/2023). Manasik dan pelepasan jemaah umrah berlangsung di Asrama Haji Sudiang, Minggu malam, (24/9/2023).
CEO PT An-Nur Ma’arif, H Bunyamin Yapid mengatakan, persentase jemaah umrah yang berangkat tahun ini mengalami penurunan. Itu berdampak di industri travel. Meski begitu, permintaan umrah PT An-Nurasih di atas rata-rata. Itu terbukti dengan jumlah jemaah yang membludak.
“Penurunan jemaah umrah secara umum ditandai dengan beberapa peserta kosong, target kita masih tercapai meskipun ada penurunan tapi tidak begitu signifikan,” ucapnya.
Menurut Bunyamin, kepercayaan menjadi kunci jemaah umrah menjadikan travel An-Nur sebagai pilihan utama. Baginya, kepercayaan masyarakat terhadap layanan haji dan umrah sangat mahal, An-Nur Maarif terus merawat kepercayaan tersebut untuk tetap bisa eksis.
PT An-Nur Ma’arif hadir untuk menyentuh seluruh lapisan akar rumput jemaah, bisnis travel haji dan umrah ini menawarkan paket low budget dengan layanan yang aman, nyaman dan berkelas dengan harga Rp28,8 juta.
”Kita punya tim di Mekkah, Jeddah, Madinah, kita mau bagaimana agar jemaah terlayani dengan baik,” katanya.
Dari Kabupaten Sidrap, kemudian bergerak merangkul jemaah dari berbagai daerah di Sulsel bahkan dalam skala se Indonesia Timur. Ya merangkul jemaah dari desa, Travel An-Nur terus berkembang dan melakukan ekspansi di jantung ibu kota. Bunyamin Yapid ingin terus mengembangkan usaha ini agar bisa diterima di semua provinsi di Indonesia.
Dalam waktu dekat, An-Nur Maarif akan menyasar wilayah Jabodetabek kemudian bergerak ke Pulau Sumatera dan provinsi-provinsi lainnya. Bahkan Bunyamin Yapid punya mimpi untuk membuka perusahaan An-Nur di Arab Saudi.
Sementara itu, Kepala Bidang Haji Kemenag Kanwil Sulsel, H Ikbal Ismail mengatakan, salah satu perusahan travel yang sering menggunakan asrama haji dalam memberangkatkan jemaahnya dan sering carter 1 pesawat adalah An-Nur Ma’arif.
“Saya sudah berapa kali lepas keberangkatan An-Nur, JRW, malah pernah saya lepas sampai 700 jemaah berarti 2 pesawat. Artinya PT An-Nur dan JRW sangat dipercaya warga dalam melaksanakan pemberangkatan umrah,” sebutnya.
Ia menjelaskan, masyarakat harus memperhatikan lima hal dalam memilih travel untuk melaksanakan ibadah umrah. Pertama, masyarakat harus memperhatikan legalitas perusahaan travel. “Pilih travel yang berizin, yang sudah di SK kan kemenag untuk melaksanakan umrah,” jelasnya.
Hal tersebut untuk mencegah terjadinya penipuan, apalagi perusahaan travel yang menawarkan harga murah, itu perlu diwaspadai.
”Pastikan harganya jangan yang murah, dibawah Rp27 juta sudah bisa dipertanyakan,” tegasnya seraya meminta masyarakat harus memastikan jadwal berangkat umrah.
Kemudian memperjelas pesawat akan ditumpangi, memastikan hotel yang akan ditempati hingga memastikan visanya.”Saya yakin dari lima poin ini PT An-Nur Ma’arif sudah laksanakan semua,” terangnya.
Sekadar informasi, dalam manasik dan pelepasan jemaah ini, PT An-Nur Maarif sekaligus meneken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bank Muamalat dalam hal kemudahan berhaji. (*)