MAKASSAR, UPEKS.co.id — Pemilihan umum calon anggota legislatif tak semata soal kompetisi untuk mendulang suara. Di dalam proses kampanye juga terjadi kerja sama.
Dengan berkolaborasi, ego masing-masing kandidat dikesampingkan demi menjaring semakin banyak pemilih. Mengesampingkan ego dan mengutamakan kolaborasi dengan calon anggota legislatif (caleg) lain itulah yang salah satunya dilakukan Haeruddin Nurman dan Dokter Fadli Ananda.
Keduanya mengincar kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar A.
Ditemui di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel di Hotel Claro Makassar, baik Elu–sapaan akrab Haeruddin Nurman maupun Dokter Fadli, menegaskan
Tandem antara caleg menjadi strategi yang dapat menutup celah satu dengan yang lain.
“Kan supaya efektif, sesama caleg PDIP itu jangan berkelahi. Kami harus memperluas dukungan dan jaringan,” terang Elu.
“Tidak boleh ada yang berkompetisi dengan sesama caleg PDI Perjuangan, tapi justru harus berkolaborasi dengan memperluas dukungan dan jaringan ke berbagai komunitas. Dengan begitu, Insya Allah semua punya peluang besar yang sama,” sambung Dokter Fadli Ananda.
Menurut keduanya, selain mengkampanyekan diri sendiri, seluruh caleg PDIP harus terlibat mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden RI. Mereka pun mengatakan kader PDIP dididik dan ditempa untuk terus bersama masyarakat yang merupakan sumber dan tujuan perjuangan.
Untuk itu memenangkan Ganjar di Pilpres merupakan tugas yang diberikan kepada seluruh kader.”Karena hal itu yang ditanamkan Ibu Megawati Soekarnoputri kepada semua kadernya, termasuk kepada Mas Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden yang harus kita menangkan,” ucapnya.
Diketahui, PDI Perjuangan terus bergerak untuk konsolidasi untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Kader partai hingga caleg juga mulai bergerak ke bawah.(mah)