Pinrang, Upeks–Penguatan literasi zakat wakaf akan memberi wawasan bagi pengelola zakat dan wakaf, dalam meningkatkan peran menyejahterakan masyarakat/umat dan mengatasi kemiskinan.
Hal itu dikatakan kepala kantor Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming, saat membuka literasi zakat dan wakaf dan Bimtek pendaftaran tanah digital (E-AIW), di aula Kemenag Pinrang, Rabu, 9/8/23.
Menurut Irfan, potensi zakat Indonesia pertahun mencapai kisaran Rp.250 T. Dengan pengelolaan zakat sesuai UU No. 23/2011 tentang zakat dan PP No.14/2014, sesuai aturan, akan mengurangi/mengatasi kemiskinan.
“Pengelolaan zakat melibatkan kolaborasi instansi di luar kemenag, seperti Baznas, Laz, Pemda, UPZ, secara transparan,” katanya.
Menurut mantan kakan Kemenag Jeneponto ini, pelibatan KUA dalam pengelolaan zakat, perlu sebagai garda terdepan, termasuk para penyuluh agama Islam dalam kampanye zakat wakaf,” sebutnya.
Ketua Baznas Pinrang, Muhammad Taiyeb mengatakan, pihaknya mengelola zakat sesuai aturan yang ada, dan siap bekerjasama dengan unsur KUA terkait zakat wakaf.
Dia juga menyampaikan, potensi zakat jika dikelola baik dan benar, bisa mencapai ratusan triliun pertahunnya.
Khusus Baznas Pinrang, lanjut Taiyeb, tahun 2022 terkumpul zakat Rp. 3,8 M. “Baznas Pinrang ingin menyejahterakan umat,” akunya.
Ketua Tim Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel, Bakri, banyak menyoroti perwakafan di Pinrang. Dia menyebut ada 58 lokasi yang belum terbit AIWnya. Dan ini menjadi tanggung jawab bersama stakeholder terkait.
Dia berharap, tanah tanah wakaf seperti mesjid, musallah, kuburan, pesantren dan madrasah, segera diurus sertifikatnya.
Bakri berharap dalam tahun 2023 ini ditarget harus terbit minimal 10 sertifikat tanah wakaf di Pinrang. “Kami harap kepala KUA sebagai PPAIW, melaksanakan tugas dengan baik, termasuk mengimbau para nadzir menjaga aset aset wakaf yang ada,” katanya.
Untuk Bimtek E-AIW dibawakan Munawir, anggota tim kerja zakat wakaf kanwil Kemenag Sulsel. Turut hadir dalan kegiatan ini perwakilan Laz wiz, Lazismu, Lazisnu, para pejabat Eselon IV Kemenag Pinrang, Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Pinrang, H. Imran Achmad, para kepala KUA sebagai pejabat PPAIW, dan operator SIWAK KUA kecamatan se kabupaten Pinrang sebagai peserta. (rls)
