Video Viral Camat Baroko Yang Berkampanye di Masjid, Segera Ditindaklanjuti Bawaslu Enrekang

Video Viral Camat Baroko Yang Berkampanye di Masjid, Segera Ditindaklanjuti Bawaslu Enrekang

ENREKANG, UPEKS.co.id — Begitu menerima informasi dari warga terkait video viral Camat Baroko yang diduga melakukan kampanye di salah satu Masjid di Desa Baroko, Bawaslu Enrekang segera melakukan rapat internal untuk membahas hal tersebut.

Ketua Bawaslu Enrekang Uli Nuha yang dihubungi Upeks via WhatsApp mengatakan Informasi/laporan yang masuk akan dikaji terlebih dahulu dan tidak serta merta dikatakan melanggar atau tidak.

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan secara internal untuk kami bahas bersama ya ibu, ” Ujar Uli Nuha.

Terpisah, Koordinator Divisi pelanggaran Pemilu Bawaslu Enrekang Suardi Mardua menegaskan pihaknya akan segera turun melakukan penyelidikan terkait kebenaran video berdurasi 2 menit 47 detik yang beredar dikalangan masyarakat tersebut.

“Kita akan segera turun, kita pelajari, kita kumpulkan semua bukti-bukti mengenai video itu. Karena ini sifatnya informasi bukan laporan maka kami akan melakukan langkah-langkah penelusuran dan mengumpulkan fakta-fakta yang ada, “. Pungkas Suardi Mardua.

Dia mengatakan jika hasil peneluran investigasi Bawaslu terbukti maka akan dilakukan langkah selanjutnya.

Menurutnya saat ini belum masuk tahapan kampanye, maka yang bersangkutan tetap dikenakan pelanggaran netralitas ASN.

Namun selalu Koordinator Divisi Pelanggaran Pemilu, Suardi Mardua menyesalkan jika ada oknum yang menjadikan tempat-tempat Ibadah sebagai ajang kampanye, sebab itu jelas pelanggaran.

Selain itu Suradi juga menyoroti kerja-kerja Panwaslu Kecamatan Baroko yang tidak tanggap terhadap hal-hal yang berpotensi pelanggaran dilapangan.

“Seharusnya informasi ini datang dari Panwaslu Kecamatan Baroko, Bukan dari Masyarakat apalagi dari Media. Panwaslu Kecamatan juga perlu di evaluasi kalau sudah begini. Jadi Insyaallah besok (Sabtu, 22/7/2023) Bawaslu akan turun ke Kecamatan Baroko untuk melakukan investigasi “. Pungkasnya. (Sry)