Makassar, Upeks – Hadirang Abdul Rifai Wahid, jemaah haji asal Kab. Konawa Utara yang tergabung dalam kloter 25 embarkasi Makassar ini harus menerima takdirinya untuk tinggal selama-lamanya di Saudi Arabia. Pria berusia 65 tahun ini wafat di Makkah pada tanggal 3 Juli 2023 lalu akibat penyakit pernafasan yang dideritanya.
Atas kematian Hadirang, Kabag Keagamaan Biro Kesta Setda Prov. Sulawesi Tenggara, Musdar mengungkapkan rasa duka mendalam, dengan mengajak seluruh hadirin yang memadati aula Arafah asrama haji Sudiang Makassar untuk membacakan surah Al fatihah untuk almarhum.
“Ibadah haji bukan hanya ibadah ritual tapi juga merupakan ibadah fisik. Ada perjuangan disitu, ada resiko disitu. Bapak ibu berangkat 393 orang namun ada saudara kita 1 orang wafat. Kita berdoa almarhum mendapatkan haji mabrur dan menempeti surganya Allah,” ucap Musdar dalam sambutannya ketika menerima secara resmi kloter 25 ini dari PPIH debarkasi Makassar, Minggu 23 Juli 2023 pagi.
Lanjut dikatakan Masdar bahwa tidak terasa sudah 43 hari lamanya jemaah haji kloter 25 asal Sultra meninggalkan tanah air, dan hari ini tiba kembali di debarkasi Makassar. “Semoga perjuangan bapak ibu haji dalam mendaptkan ridho Allah SWT dengan melaksanakan ibah haji mejadikan bapak ibu meraih predikat haji mabrur untuk kemudian menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penerimaan Jemaah PPIH debarkasi Makassar Wahyuddin Hakim ketika menyerahkan secara resmi kloter 25 ini kepada Pemprov Sultra berpesan agar jemaah mengambil hikmah dari pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan dalam melaksanakan ibadah haji untuk meraih predikat haji mabrur.
“Bapak ibu telah berjuang dan berkorban untuk menggapai ridho Allah melalui ibadah haji. Bapak ibu telah mengunjungi kota suci Makkah dan Madinah. Meneteskan air mata di depan Ka’bah dan di Arafah. Air mata itu akan terus mengalir ketika bapak ibu haji mengingat betapa beratnya perjuangan di Armuzna, semoga hajita semua mabrur. Aamiin,” kata Wahyuddin Hakim mengakhiri sambutannya.
Diinformasikan bahwa kloter 25 debarkasi Makassar ini, 292 jemaahnya berasal dari Sultra, dengan rincian Kota Kendari 189, Konawe 134. Konawe Kepulauan 1, Konawe Utara 33 (1 meninggal), Kolaka 1. Muna Barat 17 dan Buton Utara 9 orang, ditambah 5 petugas kloter dan 1 jemaah mutasi masuk (tanazul) dari Luwu Timur Sulawesi Selatan kloter 14. (rls)