Makassar, Upeks–Karnaval dan Pawai Budaya yang merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Kota seluruh Indonesia (Apeksi) akan dimeriahkan sekitar 3000-an peserta.
Even ini rencananya akan digelar pada Rabu (12/7/2023) malam akan datang.
Peserta terdiri dari utusan peserta yang berasal dari 55 kota anggota Apeksi yang telah menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi pada karnaval itu.
“Sementara ini terdapat 55 kota yang siap mengikuti karnaval dan festival budaya. Masing-masing kota akan maksimal mengutus 50 orang untuk menjadi peserta karnaval,” ujar Ludfi Alamri, Kepala Bidang Kekayaan Budaya Kota Makassar kepada Upeks, Senin (10/7/2023).
Even ini termasuk kegiatan yang bersifat besar atau kolosal karena melibatkan ribuan orang.
“Peserta saja 50-an dari 55 kota, penari mencapai 160 orang belum lagi para peserta Apeksi yang hadir dimana jumlahnya yang telah mendaftar mencapai 91 kota,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk tari pihaknya sudah menyiapkan suguhan tari tradisional berjudul Mappaempo Gau atau berarti perilaku baik.
Koreografer tari ini dibina langsung oleh seniman kondang Aco White dari sanggar Aco Dance Company.
Ludfi mengatakan, selain tari-tarian pihaknya juga menyiapkan penampilan marching band, dan model.
Khusus karnaval pada Rakernas Apeksi XVI ini terdapat perbedaan dengan karnaval-karnaval sebelumnya, karena pada kali ini tak ada penampilan tari dari peserta karnaval.
“Belajar dari pengalaman karnaval di tempat yang lain, yang memakan banyak waktu. Kita ingin maksimalkan waktu dengan jumlah peserta yang massif seperti ini. Kalau ditambah lagi dengan tarian, bisa jadi karnaval selesai subuh,” ujarnya.
Menurutnya, dalam konsep karnaval memang ada masing-masing kota mempersembahkan tarian di depan tribun utama. (*)