MAKASSAR, UPEKS.co.id — Jelang Idul Adha, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mukhamad Ngajib membuang ratusan liter minuman keras (miras) tradisional jenis ballo di got depan Kantor Samapta Polrestabes Makassar, Jl Arif Rate, Selasa (27/6/2023).
Selain membuang ballo di saluran drainase, Kapolrestabes Makassar yang didampingi Wakapolres AKBP Budi Santoso, para pejabat utama dan para Kapolsek jajaran Polrestabes Makassar, juga musnahkan miras berbagai merk.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Ngajib menjelaskan, ratusan liter ballo dan botol miras berbagai merk itu disita dari hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) jelang Idul Adha yang digelar serentak seluruh jajaran Polrestabes Makassar.
“Operasi Pekat ini kita gelar jelang Idul Adha dan asilnya ada 780 liter ballo dan 500 botol miras berbagai merk atau jenis. Semua kita akan musnahkan,” kata Kombes Pol Ngajib, Selasa (27/5/2023).
Ratusan liter ballo dan botol miras itu lanjut Ngajib, disita dari tangan 14 penjual asal Gowa, Takalar, Jeneponto dan Maros. Ke 14 penjual itu, saat ini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
“Jadi ada 14 orang kita amankan, semuanya ini adalah penjual. Mereka ini akan diproses hukum seusai Perda tentang pemantauan penjualan minuman keras. Kita akan proses juga secara Tipiring (Tindak Pidana Ringan) hingga ke pengadilan,” tegas Ngajib.
Orang nomor satu di Polrestabes Makassar ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi minim minuman keras. Karena kata mantan Kapolres Palembang ini, hal itu menyebabkan angka kriminalitas meningkat.
“Meningkatnya angka kriminalitas atau tawuran di Kota Makassar, tidak terlepas dari pengaruh minuman beralkohol itu. Untuk itu, warga di Kota Makassar yang biasa minum ballo supaya dijauhi, ” imbuhnya.(Jay)