MAKASSAR, UPEKS.co.id — Universitas Negeri Makassar (UNM) merupakan satu dari sekian Perguruan Tinggi (PT) yang secara simbolis ikut melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program Praktisi Mengajar, di Hotel Grand Horison Serpong Tangerang-Banten, Senin (15/5/2023).
Selain UNM, ada juga UGM, UPI Bandung, Universitas Mega Rezki, Universitas Negeri Semarang dan serta Universitas Madiun.
Direktur Sumber Daya Dikti Kemendikbud ristek, Sofwan Efendi, mengatakan bahwa program Praktisi Mengajar yang dimulai tahun 2022 ini telah dirasakan banyak manfaatnya, tidak hanya bagi perguruan tinggi secara kelembagaan tetapi juga pelibatan dosen dan mahasiswa.
Termasuk praktisi, sangat membantu mendekatkan dan membumikan dunia usaha dan dunia industri di perguruan tinggi.
“Selama ini para mahasiswa belajar dan paham secara teori, maka dengan kehadiran praktisi, akan membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi, pengalaman dan perspektifnya dunia kerja. Sehingga tahun 2023 ini program dilanjutkan kembali bahkan jumlah bantuan yang bertambah,” kata Sofwan.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengaku bangga dan gembira atas prestasi UNM yang mampu meloloskan kelas kolaborasi terbanyak dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
“Saya gembira dengan prestasi yang membanggakan ini. Semoga dengan program ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa UNM dalam meningkatkan kompetensinya, baik hardskills maupun softskills sebagai prakondisi memasuki dunia kerja,” ujar Husain Syam.
Diketahui, pada tahun 2023 ini, UNM mendapatkan pembiayaan Praktisi Mengajar terbanyak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, dengan total Rp6,4 miliar.
Tercatat, UNM meloloskan 532 kelas kolaborasi. Angka tersebut merupakan yang terbanyak dari seluruh Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Adapun penerima bantuan praktisi mengajar bath 2 tahun 2023 ini yakni sebanyak 245 Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta.
Sementara Wakil Rektor bidang Akademik,
Prof Hasnawi Haris, yang mewakili Rektor dalam acara penandatanganan PKS itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mengawal program Praktisi Mengajar tersebut.
“Terima kasih kepada pak Rektor yang selalu memberi ruang dan support kepada kita semua dalam menyukseskan berbagai program termasuk program Praktisi Mengajar,” kata Hasnawi.
Hasnawi juga mengaku bahwa selama ini, Rektor Husain Syam selalu mengingatkan untuk selalu menjaga komitmen, dedikasi dan reputasi UNM sebagai perguruan tinggi unggul di Indonesia.
“Kampus UNM yang kita cintai ini harus selalu dijaga reputasi hebatnya sehingga fokuslah dalam mengerjakan sesuatu, apapun itu, bekerjalah dengan target,” demikian pesan Rektor Husain Syam seperti disampaikan Hasnawi. (*)