MAKASSAR,UPEKS.co.id – Bioskop Online bersama dengan Pusat Seni dan Budaya (PSB) Putri Payung menyelenggarakan roadshow film Pesantren di Kota Tanjungpinang. Acara roadshow ini terdiri dari pemutaran film secara terbatas yang dilengkapi dengan sesi diskusi.
“Dengan adanya roadshow ini, menjadi salah satu cara kami untuk memperkenalkan film Pesantren, karya Shalahuddin Siregar. Lewat karyanya, sang sineas Indonesia ini ingin menyampaikan pesan toleransi beragama, kesetaraan gender, dan kehangatan persahabatan,” ungkap Theo Maulana, Community Manager Bioskop Online, Visinema Group.
Theo Maulana mengatakan, dengan mengenalkan film ini lebih luas lagi, akan lebih banyak lagi orang yang bisa melihat sisi lain mengenai kehidupan di dalam sebuah pondok pesantren. Ada perspektif baru yang bisa kita pelajari dari film ini dan menjadi sebuah topik yang menarik untuk para penontonnya.
“Apalagi dengan diputarnya film ini di Tanjungpinang, tentunya karena Tanjungpinang dikenal erat kaitannya dengan tokoh Raja Ali Haji. Di mana tokoh Raja Ali Haji dikenal dengan pesannya agar masyarakat memelihara dan mempertahankan eksistensi agama dan budaya Islam yang menjadi pegangan hidup bagi masyarakat Melayu,” ucapnya.
Kata dia, acara yang disambut baik ini pun diharap dapat menjadi sebuah awal, agar lebih banyak lagi orang yang tertarik untuk menyaksikan penayangan film Pesantren.
“Film pesantren sendiri merupakan film dokumenter yang mengajak penonton untuk menyelami kehidupan para penghuni Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, salah satu pesantren tradisional terbesar di Cirebon,” ujarnya.
Sekolah berbasis agama Islam yang dipimpin seorang ulama perempuan ini adalah sekolah dan rumah bagi 2.000 santri putra dan putri. Melalui kisah dua santri dan dua guru muda, kita dibawa untuk mengenal lebih dekat kehidupan para santri dan apa yang mereka pelajari.
Film Pesantren masuk dalam kompetisi XXI Asiatica Film Festival 2020 dan terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019. IDFA adalah festival dokumenter paling bergengsi dan terbesar di dunia.
Film ini akan hadir sebagai Bioskop Online Premiere, yang akan tayang mulai 24 Mei 2023 mendatang. Penonton bisa membeli tiket film Pesantren seharga Rp15.000 dan bisa mendapatkan harga khusus pre-sale sebesar Rp10.000 yang bisa dipesan mulai 15 hingga 23 Mei 2023.
Dengan membeli tiket film Pesantren, penonton juga ikut berbagi, karena sebagian dari setiap pembelian tiket akan di donasikan ke Rumah Zakat. Donasi akan disalurkan dalam rangka membantu pesantren dan santri di desa berdaya binaan Rumah Zakat. (Mit)