Lapas Klas IIB Takalar Ikut Evaluasi WBK

Lapas Klas IIB Takalar Ikut Evaluasi WBK

Takalar,Upeks.co.id— Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Takalar mengikuti kegiatan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK, di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulsel, Selasa (11/4/2023).

Kegiatan ini merupakan penilaian awal untuk mengetahui apakah Unit Pelaksanan Teknis (UPT) layak diusulkan ke Tim Penilai Internal (TPI) guna memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Bacaan Lainnya

Bertindak selaku penilai, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel, Suprapto, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel, Indah Rahayu Ningsih, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Sulsel, Hernadi. Tim ZI Lapas Klas IIB Takalar menampilkan yel-yel dan pemaparan pada enam area perubahan.

Pada kesempatan itu, Kadiv Pemasyarakatan, Suprapto mengapresiasi hasil pemaparan Tim ZI Lapas Klas IIB Takalar tersebut. “Dari hasil pemaparan, Pak Kalapas tampak sudah menguasai ke enam area perubahan. Ke depannya mungkin agar bahan presentasi lebih dipersingkat. Cukup gambar dan judul. Sisa Kalapas yang menjelaskan setiap poin-poin itu,” ujarnya.

Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Hernadi juga mengapresiasi pemaparan dan yel-yel Tim ZI Lapas Klas IIB Takalar. “Dari beberapa UPT yang sudah tampil, saya kira yel-yel Lapas Takalar yang terbaik. Hasil pemaparan Kalapas terkait enam area peubahan juga terlihat dikuasi. Ini harusnya bukan lagi usulan WBK, tapi sudah pengusulan WBBM,” ucapnya.

Sekadar diketahui, WBBM diusulkan ketika sebelumnya sebuah unit kerja telah memperoleh predikat WBK. “Kami telah banyak melakukan perubahan di Lapas Takalar, seperti peningkatan kualitas layanan, serta inovasi yang mempermudah penerima layanan. Kami juga terus menekankan kepada pegawai agar memiliki kinerja baik, tujuannya demi memberikan layanan prima kepada masyarakat,” kata Kalapas Klas IIB Takalar, Ashari, Rabu (12/4/2023).

“WBK berarti, menciptakan likungan yang berorientasi kepada kepuasan masyarakat, sehingga tidak ada lagi praktik-prakti buruk yang terjadi. Hal itu telah kami upayakan secara terus-menerus. Sehingga kami yakin, kami akan memperoleh predikat WBK tahun, ini,” ujar Ashari menambahkan. (rif)