TORAJA, Upeks.co.id — Dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD) atau Hari Perempuan Internasional 2023, Yayasan Eran Sangbure Mayang (YESMa) Tana Toraja menggelar diskusi dengan tema ‘Pengaruh Perkembangan Digitalisasi Terhadap Meningkatnya Kekerasan Anak dan Kasus Bunuh Diri (Mentuyo)’, kegiatan ini berlangsung di aula gedung perpustakaan kabupaten Tana Toraja, Senin (20/3/2023).
Kegiatan tersebut diisi oleh pemateri dr Kristianty Randa Arung spesialis kesehatan jiwa, Sosiolog DR Kristian H.P.Lambe, Emilia Sampetau dari DP3AP2KB, dan konselor Pdt Yudith Rombe.
Officer YESMa, Lenynda Tondok mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari perempuan nasional.
“Jadi ini kegiatan kami aksi kolektif dalam rangka hari perempuan nasional, sebenarnya jatuhnya di tanggal 8 tapi karena banyaknya kegiatan di Toraja kami menyesuaikan juga dengan jadwal dari narasumber,” katanya
Mengenai alasan diangkatnya tema kekerasan anak dan kasus bunuh diri karena melihat tingginya kasus ini ditengah masyarakat Toraja saat ini.
“Temanya kami karena memang kita masih melihat kondisi kita di Tana Toraja, yang masih tinggi kasus kekerasan khususnya terhadap anak dan kasus bunuh diri maka ini menjadi tema kami untuk aksi kolektif kali ini,” tuturnya.
Ia mengatakan, sasaran utama dari kegiatan ini adalah siswa-siswi, karena generasi mereka yang paling rentan mengalami masalah ini.
“Dalam aksi kolektif ini kita melibatkan semua yang kami anggap perlu dipapar oleh informasi dan juga pengetahuan-pengetahuan ini makanya kami menghadirkan ada perwakilan dari siswa-siswi,” ujarnya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diikuti oleh guru BK dan perwakilan dari orang tua siswa untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas.
“Kami juga mengundang guru BK dan perwakilan dari orang tua yaitu dari pengurus kelompok kami, karena mereka juga yang nantinya akan menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas,” imbuhnya. (Tini)
