MAKASSAR, UPEKS.co.id — Observatorium Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi beroperasi alat pemantau benda-benda langit tersebut pertama di Indonesia Timur.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof. Andi Sukri Syamsuri saat pemantauan penggunaan secara resmi observatorium Unismuh Makassar yang dihadiri langsung Rektor Unismuh Makassar Prof. Ambo Asse.
Prof. Andi Sukri mengatakan observatorium Unismuh Makassar merupakan pertama di Indonesia Timur dan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah baru ada tiga.
Diantaranya di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
“Ini merupakan pertama di Indonesia Timur di Perguruan Tinggi Muhammadiyah baru ada tiga, Unismuh Sumatera Utara, Universitas Ahmad Dahlan dan Unismuh Makassar,” ungkap Prof. Andi Sukri, Rabu (22/3/2023).
Ia mengatakan penggunaan observatorium Unismuh Makassar tidak terlepas dari bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulsel dari segi penataan.
“Doom yang terdiri dua pengadaannya anggaranya dari Unismuh Makassar sendiri sebanyak dua,” Tandas Prof. Andi Sukri.
Prof. Andi Sukri menuturkan doom yang ada di observatorium Unismuh Makassar berasal Polandia dengan menggunakan perusahaan yang telah ditunjuk universitas dan inilah mengawal sampai hari ini dalam hal pelatihan dan sebagainya.
“Saya kira ini sangat membantu karena selain menjadi alat untuk melihat benda-benda langit juga sebagai praktek mahasiswa S1 dan S2 maupun masyarakat umum nantinya,” ujar Prof. Andi Sukri.
Terpenting bagi Prof. Andi Sukri, kehadiran observatorium Unismuh Makassar bagian memperkaya kajian ilmu dalam kaitannya ilmu falaq di Unismuh Makassar dan tentu juga sangat terkait kehidupan masyarakat sosial
“Kita bersyukur dari Gubernur Sulsel yang membantu pengadaan pembiayaan dari segi penataan alat ini juga dianggarakan dari universitas langsung,” Ucapnya
Prof. Andi Sukri juga menegaskan bahwa observatorium Unismuh Makassar terbuka bagi siswa SMA yang berkunjung dan masyarakat pada umumnya.
“Dan kita akan terus memfasilitasi sehingga dapat dimaksimalkan, dan bagi siswa SMA yang berkunjung dan ini terbuka juga masyarakat bisa di lantai 18 Unismuh Makassar,” tutup Prof. Andi Sukri. (aca).