Lantik 83 Pejabat di Ruang Terbuka Anjungan Sungai Mata Allo, Ini Kata MB

Lantik 83 Pejabat di Ruang Terbuka Anjungan Sungai Mata Allo, Ini Kata MB

ENREKANG,UPEKS.co.id— Di awal Bulan Suci Ramadhan ini, Pemkab Enrekang menggelar pelatihan dan pengambilan sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dan juga Perpindahan dalam Jabatan Fungsional tertentu.

Kali ini, acara berlangsung di ruang terbuka, yakni di Anjungan Sungai Mata Allo, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Selasa (38/3/2023). Pelantikan tersebut dihadiri langsung Bupati Enrekang Muslimin Bando.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 83 pejabat Lingkup Pemkab Enrekang dilantik. Diantaranya dua Kepala dinas. Yakni Gaswan, yang sebelumnya adalah Sekretaris BKPSDM Kabupaten Enrekang dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Rahmawati Jamil dilantik sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Bupati menegaskan, ada beberapa alasan sehingga  dirinya menginstruksikan  pelantikan dilaksanakan di Anjungan Sungai Mata. Alasan pertama karena di area obyek wisata ini terdapat Patung Soekarno-Hatta Mantan Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama dan juga Pancasila.

Dengan demikian, Bupati berharap agar para Pejabat dapat meneladani Perjuangan Sang Proklamator ini, menjiwai semangat Pancasila, mempersembahkan pengabdian dan memberi pelayanan terbaik danengutamakan kepentingan masyarakat.

Alasan kedua adalah, Bupati ingin memberikan tugas secara langsung kepada Kadis LH agar Kota Enrekang semakin Hijau agar kedepan dapat mendorong perolehan Piala Adipura..

“Kita siapkan 30 ribu bibit pohon Ketapang kencana, untuk kita tanam dengan jarak 6-8 meter,” kata MB.

Selanjutnya untuk Kadis DP3A, diminta mempertahankan dan meningkatkan status Kabupaten Layak Anak (KLA). 

Untuk itu, Bupati meminta agar Kadis yang baru segera berkoordinasi dengan OPD terkait untuk bersama-sama menekan angka stunting, serta mencegah dan meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terbilang tinggi di Kabupaten Enrekang.

Bupati melihat saat ini di anjungan dan di titik-titik strategis lainnya, UMKM sudah mulai berkembang. Pejabat terkait diminta fokus memberikan perhatian pada sektor ini.

Bagi Bupati pergeseran Pejabat bukanlah sebuah hukuman melainkan sebuah penyegaran. Menurutnya justru jika dirasa tidak cocok di tempat kerjanya, maka dipindahkan ke tempat yang pas dan sesuai kompetensinya.

“Kepada Pejabat yang baru dilantik, saya minta segera beradaptasi. Tapi jangan datang langsung jadi masalah di tempat yang baru. Jadilah penggerak, bawa solusi dan inovasi. Enrekang menunggu karya kalian,” tegas MB dalam arahannya. (Sry)