MAKASSAR,UPEKS.co.id— Personel Sat Samapta Polrestabes Makassar, patroli di pemukiman warga yang ditinggal mengungsi pemiliknya akibat terdampak banjir. Patroli itu dilakukan untuk antisipasi aksi pencurian.
Puluhan personel Sat Samapta polrestabes makassar, mendatangi rumah warga yang masih tergenang banjir setinggi 40 hingga 60 Centi Meter di blok 8, Kecamatan Manggala, Makassar.
Hal ini juga dilakukan untuk memberi rasa aman dan ketenangan bagi warga yang masih berada di posko pengungsian. Agar warga yang masih bertahan di posko pengungsian tidak khawatir mengingat di dalam rumah mereka masih terdapat beberapa barang berharga.
Tak hanya di waktu siang, petugas yang mendirikan posko SAR di sekitar lokasi banjir, juga intens berpatroli pada malam hari yang dinilai rawan terjadinya aksi pencurian.
Kasat Samapta Polrestabes Makassar, AKBP Dr Sahruna Nasrun mengatakan, patroli yang baru saja dilaksanakan itu adalah patroli Tim SAR. Saat Samapta Polrestabes Makassar kata Sahruna, memang punya satu tim SAR.
“Inilah kami bentuk tim SAR kecil. Disamping ada juga dari Bazarnas, BPBD Makassar, TNI, maupun Polda Sulsel, ” ucap AKBP Dr Sahruna, Senin (20/2/2023).
“Tim SAR ini, mendatangi rumah-rumah warga di Blok 8 dan 10 Perumnas Antang Ini saya bentuk memang untuk antisipasi keadaan seperti ini. Terutama cuaca ekstrem yang lagi sering terjadi di Makassar, ” sambungnya.
Mantan Kaden Gegana Satbrimob Polda Sulsel ini menyebut, situasinya sekarang ini ketinggian air 40 Cm sampai 60 Cm atau sampai pinggang orang dewasa.
“Sekarang kami tetap memantau ketinggian air, dan kita siap dengan kondisi yang tiba-tiba, karena ini kan sekarang setiap malam hujan dan itu perlu diantisipasi, ” sebutnya.
“Kalau rumah sudah ditinggal tidak penghuninya, itu juga kita antisipasi dengan patroli. Jangan sampai ada barang-barang mereka yang dicuri,” tambahnya. (Jay)
