Rutan Enrekang Mengikuti Upacara Hari Bela Negara Tahun 2022 

Rutan Enrekang Mengikuti Upacara Hari Bela Negara Tahun 2022 
ENREKANG, UPEKS.co.id — Kepala Rutan Enrekang, Anton Heru Susanto beserta jajaran mengikuti Penyelenggaraan Upacara Hari Bela Negara Tahun 2022 dirangkai dengan Kesiapan Pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, Senin (19/12/2022)
Pimti madya, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus, Pimti Paratama unit Utama & ASN unit utama, mengikuti Upacara terpusat  di lapangan upacara Kemenkumham;
Sementara itu Kantor Wilayah dan UPT  mengikuti upacara secara Virtual dari Aula Kantor masing-masing dalam posisi Berdiri, dengan menghadirkan Pejabat struktural dan pegawai.
Kepala Rutan Kelas IIB Enrekang Anton Heru Susanto mengatakan, Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Lanjut Karutan, secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut.
” Sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya turut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut”. Ujar Karutan.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan kesiapan Pengamanan Nataru 2022/2023 antara lain :
1. Tuntaskan dan selesaikan tugas – tugas yang jadi tanggung jawab secara profesional dan akuntabel
2. Kesiapan agar mengatur secara baik pembagian cuti tahunan (Hari Natal)
3. Kesiapan Libur Natal dan Rahun Baru
4. Kesiapan opsional gerai Pelayanan Publik.
5. Siapkan rencana dan langkah langkah kontijensi hadapi anomali musim.
Dalam amanatnya Komisaris Jenderal Polisi Andap budhi Revianto S.IK M.H Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI selaku Inspektur Upacara menyampaikan “kesiapan pengamanan Natal dan Tahun baru mengatakan berbicara tentang pengamanan ada beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam melakukan pengamanan.
” Antisipasi terhadap kejadian kontigensi (kejadian darurat), disiapkan dengan baik seperti Pemberian remisi untuk yang beragama Nasrani, layanan kunjungan maupun penitipan makanan agar di antisipasi guna mencegah terjadinya penyelundupan narkoba, miras dan sebagainya”. Tegas Andap Budhi Revianto. (Sry)