TORUT,UPEKS.co.id— Pemerintah Kabupaten Toraja Utara lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Enrekang dalam rangka kerjasama terkait pengendalian inflasi khusus pada komoditi bawang merah.
Pertemuan kedua Kabupaten bertetangga tersebut, digelar di kantor Dinas Pertanian Kabupaten Enrekang, pada kamis 24 November 2022.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dalam hal ini, Kepala Dinas Pertanian Lukas Pasarai Datubari, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Paulus Batti.
Sedangkan mewakili Pemerintah Kabupaten Enrekang, kepala Dinas Pertanian Addi dan kepala Dinas Ketahanan Pangan Saparuddin.
Dalam pembahasan kedua Pemerintah tersebut, sepakat memperkuat kerjasama dalam pengendalian Inflasi komoditi Bawang Merah. Kerjasama ini tertuang dalam MoU pengkajian teknologi budidaya bawang merah, dan MoU pengadaan bawang merah konsumsi kategori bumbu kualitas premium.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU, dilakukan di ruang kerja Kadis Pertanian Enrekang, disaksikan oleh Kadis Kominfo-SP Toraja Utara Drs. Joni Parubak,M.Si, dan Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Toraja Utara, Grace Tandirerung, S.IP, M.Si.
Dalam pertemuan Kadis Pertanian Torut Lukas Datubari, mengungkapkan “tujuan kami dalam kerjasama ini agar bisa diberikan pendampingan penyuluh pertanian atau kelompok-kelompok tani di Toraja Utara agar bisa dibina dan menguasai teknologi dalam hal pengembangan budidaya bawang merah di Kabupaten Toraja Utara, sebagai program jangka panjang kami, “harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Addi “kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang menyambut baik atas kerjasama ini, dalam hal pengembangan budidaya bawang merah, kerjasama ini bukan hanya budidaya bawang merah melainkan salah satu hubungan silaturahmi antara dua kabupaten, “ujarnya.
Dikatakan lagi, “Kami dari pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang siap membantu dan memfasilitasi tenaga pendamping pengembangan teknologi budidaya bawang merah di kabupaten Toraja Utara, sebagaimana yang sudah kami lakukan bersama Kabupaten Gowa dan bahkan sampai ke Manado, “beber Addi kadis Pertanian.
Sementara itu, untuk pemenuhan pasokan bawang merah sebagai program jangka pendek ditengah situasi inflasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Toraja Utara, Paulus Batti, SE, MH, juga menyampaikan niat Kabupaten Toraja Utara untuk memasok Bawang Merah Kualitas Premium sekitar 4 Ton dari Enrekang.
Bawang merah ini akan dipasok dalam waktu dekat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Toraja Utara yang belum bisa memproduksi bawang merah dalam jumlah yang memadai. Masalah harga dan pengangkutan akan diupayakan sepenuhnya oleh Pemkab Toraja Utara.
Pasokan ini nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Toraja Utara melalui program Pasar Murah yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM sebagai salah satu strategi pengendalian Inflasi sebagaimana yang ditekankan oleh Pemerintah Pusat, “tutur Paulus Batti.
Menanggapi permintaan pasokan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Enrekang, Syaparuddin. menyatakan Pemerintah Enrekang selalu siap memenuhi pasokan ke Kabupaten lainnya termasuk Toraja Utara. “Baik dalam bentuk bawang merah konde maupun rogol, kami siap produksi mencukupi, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan di Toraja Utara, harganya tentu bisa kita bicarakan bersama ” ujar Syaparuddin.
Usai melakukan pertemuan kedua pihak mencapai kesepakatan bersama yang tertuang dalam MoU kerjasama.
Semoga kedepannya kerjasama ini membawa manfaat bagi masyarakat kedua kabupaten, terutama ditengah situasi ancaman inflasi yang meluas saat ini, “kuncinya. (far)