PKK Sulsel Gelar Pelatihan Tie Dye bersama Siswa SDIT Wihdatul Ummah

MAKASSAR, Upeks– Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Pokja II, menggelar Pelatihan Tie Dye untuk Siswa Sekolah Dasar (SD), di Gedung Kartini Makassar, Minggu, 6 November 2022. Pelatihan ini diikuti puluhan siswi dari SD Wihdatul Ummah.

Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, saat membuka pelatihan ini, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak. Mereka bisa menuangkan imajinasinya melalui warna-warna yang dituangkan di atas baju yang nantinya mereka akan kenakan.

Bacaan Lainnya

“Semoga hasilnya memuaskan, dan anak-anak kita bisa memahami teknik yang diajarkan,” ujarnya.

Naoemi menambahkan, ke depan jika ini dikembangkan, seragam batik sekolah bisa dibuat oleh anak-anak itu sendiri. Ia juga berharap, semakin banyak sekolah yang mengikuti pelatihan Tie Dye ini.

Diketahui, Tie Dye adalah teknik pewarnaan kain dengan zat pewarna untuk menghasilkan pola tertentu yang menarik. Tie Dye dilakukan dengan teknik membuat ikatan-ikatan pada kain menggunakan tali atau karet sebelum kain dibubuhi zat pewarna. Bagian kain yang tertutup tali atau karet tidak akan terkena pewarna sehingga menghasilkan aneka motif istimewa.

Para siswi SD Wihdatul Ummah terlihat antusias mengikuti pelatihan ini. Bahkan, baju yang telah diberi motif tersebut akan dikenakan saat outbond dan kunjungan ke Museum Rotterdam yang akan dilaksanakan pihak sekolah.

Sebelum pelatihan teknik Tie Dye, mereka juga diajarkan cara menciptakan berbagai warna dari tiga warna dasar, Biru, Merah dan Kuning. Seperti, warna Hijau yang dibuat dari campuran warna Biru dan Kuning, warna Orange dari perpaduan Merah dan Kuning, serta beberapa warna turunan lainnya. (*)

Pos terkait