KOLAKA,UPEKS.co.id— Febriany Eddy, CEO PT Vale Indonesia merasa bangga dapat memulai pembangunan Blok Pomalaa, yang akan menjadi bagian penting dari upaya percepatan hilirisasi produksi nikel Indonesia. Namun senelum melanjutkan sambutannya Febriany mengajak kepada semua hadirin menundukkan kepala sejenak untuk mendoakan para korban bencana alam tanah longsor menimpa sesama anak bangsa di Cianjur.
“Saya mengajak kepada hadirin menundukkan kepala sejenak mendodakan para korban dan keluarga korban semoga diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah menimpanya,” ungkap Febriany.
Dikatakannya sebagai bentuk wujud keprihatinan terhadap sesama anak bangsa pihak Vale telah menyalurkan bantuan dalam bentuk barang mencapai Rp 5 miliar lebih.
Lanjutnya proyek ini sangat penting bagi agenda pertumbuhan kami dan menandai babak baru dalam perjalanan kontobusi PT Vale Indonesia selama 54 tahun.
“Komitmen kami untuk menghindari penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik merupakan bukti nyata komitmen PT Vale untuk memperluas operasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan dan manfaat sosial-ekonomi lokal serta pemangku kepentingan nasional jauh ke depan,” ujarnya.
Lanjutnya proyek blok Pomalaa merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan menggunakan High-Pressure Acid Huayou Leach (HPAL) teknologi untuk menghasilkan hingga 120.000 ton nikel per tahun dan didukung oleh pembangkit listrik non batubara. Blok HPAL Pomalaa ditargetkan untuk menghasilkan produk bernama Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), yang dapat diproses lebih lanjut menjadi material yang sesuai untuk baterai kendaraan listrik(EV). Blok HPAL Pomalaa dan produk-produknya diharapkan dapat terus mewujudkan komitmen PT Vale Indonesia untuk berkontribusi dalam elektrifikasi global dan inisiatif dekarbonisasi.
Dikatakannya pembangunan proyek blok HPAL Pomalaa ini dengan investasi bertanggungjawab dan berkelanjutan sebesar RP 60,5 triliun, dan dapat menyerap tenaga kerja hingga 12 ribu orang, serta membutuhkan 5 juta bibit untuk mendukung penghijauan.
“Kami berharap perusahaan ini menjadi mitra masyarakat lokal, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah sabar menunggu selama, dan kini baru dapat diwujudkan groundbreaking pembangunan HPAL PT Vale Indonesia,” ujar Febriany. (pil)