MAKASSAR,UPEKS.co.id— Para pelaku usaha perbankan di Sulawesi Selatan, yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulsel menyelenggarakan gowes bersama di dalam Kota Makassar dengan tema “Go Cycling, Go Green”.
Acara Gowes Anti Mager ini dilaksanakan sekaligus untuk memperingati HUT KBCC Karebosi Banker’s Cycling Club yang ke-8.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua BMPD Sulsel Causa Iman Karana, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan Nugroho Wahyu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan KR 6, perwakilan pimpinan dan pejabat perbankan di Kota Makassar, serta komunitas sepeda dan seluruh peserta gowes dari Perbankan.
Selain bersepeda, dalam acara ini juga dilakukan penanaman 70 pohon (55 pohon ketapang dan 20 pohon tabebuya) di kawasan Lego-Lego, Kota Makassar, kegiatan penanaman pohon secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani.
Selain untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, kegiatan gowes bersama diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong aktivitas pariwisata, olahraga, dan kreatif luar ruang di wilayah Kota Makassar maupun Sulawesi Selatan.
Sementara itu, kegiatan penanaman pohon dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap lingkungan. Hal ini sejalan dengan pesan pelestarian alam sebagaimana disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia beberapa waktu yang lalu.
Gubernur Sulsel menyampaikan apresiasi atas upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan melalui kegiatan penanaman pohon yang diinisiasi oleh BMPD Sulsel. Pemprov Sulsel mengajak masyarakat untuk terus ikut ambil bagian dalam upaya menyelamatkan lingkungan.
Sementara itu, Ketua BMPD Sulsel mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perbankan dalam mendukung pemulihan ekonomi di Sulsel. Sejalan dengan tema pelestarian lingkungan, perbankan di Sulsel juga berkomitmen untuk memperkuat pembiayaan hijau untuk mendanai berbagai proyek yang sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan. (***)