MAJENE,UPEKS.co.id— Angkutan laut perintis KM Sabuk Nusantara (Sanus) masih menjadi primadona dan unggulan dalam menghubungan daerah satu dengan daerah lain, terlebih khusus bagi masyarakat Majene.
Hal ini disampaikan petugas Syahbandar Pelabuhan Majene, Ilham Rahman ditemui di Pelabuhan Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, disela-sela pengatur arus penumpang laut, Sabtu, (5/11/2022).
“Hingga kini angkutan laut perintis masih menjadi primadona bagi masyarakat, khususnya angkutan laut tujuan Kalimantan maupun sebaliknya dari . Hal ini dapat dilihat dari tren penggunaan perintis untuk jumlah muatan pada penumpang dan barang hari ini yang terus membludak,” ujar Ilham.
Menurut Ilham, di Pelabuhan Passarang saat ini melayani jaringan lintasan tujuan Kota Baru, Batu Licin dan daerah lainnya dengan hanya satu kapal perintis Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara dengan harga tiket Rp22 ribu per penumpang.
“Hanya saja beroperasi tiga hingga empat kali dalam satu bulan, seandainya pemerintah daerah bisa menambah lagi satu kapal lagi mugkin di pelabuhan ini akan semakin ramai dikunjungi masyarakat, bayangkan ini penumpang bukan hanya warga Majene, tapi banyak yang datang dari daerah lain, misalnya dari Bone, Palopo, Palu dan Polman, untuk hari ini penumpang jumlahnya 303 orang,” pungkasnya. (Ali)