Kantor Baznas Tana Toraja Kontrak di Kolong Rumah Warga

Kantor Baznas Tana Toraja Kontrak di Kolong Rumah Warga

Tana Toraja,UPEKS.co.id— Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tana Toraja dari luar terlihat sangat memprihatinkan. Pasalnya salah satu Lembaga Negara ini tak punya kantor yang difasilitasi oleh Pemerintah setempat sehingga terpaksa harus mengontrak di kolong rumah salah satu warga untuk dijadikan kantornya.

Teguh, Ketua Baznas Tana Toraja kepada Upeks menjelaskan kantor tersebut dikontrak sejak tahun 2020. Sebelumnya Baznas Tana Toraja berkantor dirumah Teguh.

Bacaan Lainnya

“Pertahun kontraknya sebesar Rp15 juta dan anggarannya diambil dari dana Infak”. Ujar Teguh.

Hal ini terpaksa dilakukan karena tidak ada bantuan dana hibah atau tidak ada anggaran dari Pemerintah Daerah untuk mendukung operasional serta sarana bagi Baznas. 

Teguh menjelaskan sejak Baznas berdiri di Kabupaten Tana Toraja baru sekali mendapat bantuan Hibah dari Pemkab Toraja sebesar Rp 75 juta pada masa Kepemimpinan Nicodemus Biringkanae selaku Bupati Tana Toraja.

Usulan pihak Baznas Tana Toraja untuk bantuan anggaran dari Pemda sejauh ini belum ditanggapi. Sehingga biaya operasional Pimpinan Baznas dan dua orang Staf juga diambil dari dana Infak.

Teguh menyadari Jumlah masyarakat Muslim di Tator memang tak seberapa sehingga jumlah zakat dan infak yang dikumpulkan juga tak seberapa.

Namun untuk optimalisasi pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah, Teguh sangat mengharapkan dukungan Pemkab Tana Toraja 

Bisa dibayangkan, Baznas di Tana Toraja hanya mampu membayar 2 orang Staf. Bahkan dari 5 Komisioner Baznas Toraja saat ini hanya 3 yang aktif.

“Yang 2 orang tidak aktif, mungkin karena faktor tidak ada honor”. Pungkasnya.

Teguh berharap Baznas yang dipimpinnya ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri dan amanat UU Nomor 23 Tahun 2011 yakni  Pemerintah daerah mengalokasikan APBD dalam bentuk Hibah sesuai ketentuan perundang-undangan Pemerintah melakukan penguatan sarana dan prasarana pendukung operasional Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota seperti kantor, internet, komputer, mobilier dan lainnya.

“Baznas adalah mitra Pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di Tana Toraja sehingga kita sangat berharap dukungan dari Pemerintah.  Dan kepada masyarakat yang sudah wajib Zakat, Infak dan Sedekah supaya menyalurkan ke Baznas sehingga dapat membantu para Mustahik kita”. Kata Teguh.

Selama ini Teguh fokus memberikan bantuan pada bidang Pendidikan dan program yang mendesak karena minimnya dana yang ada pada Baznas.

Selama ini Baznas Tana Toraja juga sudah melakukan bedah rumah ditiga tempat yakni di desa Bongkakaradeng, Lembong dan Sangalla. (Sry)