Dimulai Dari Makassar, Suporter Bola di Indonesia Deklarasikan Perdamaian

Dimulai Dari Makassar, Suporter Bola di Indonesia Deklarasikan Perdamaian
MAKASSAR, UPEKS.co.id — Ratusan orang dari berbagai suporter klub sepak bola di Indonesia, padati Tribun Lapangan Karebosi Makassar, Sabtu (8/10/22) malam, untuk deklarasikan perdamaian antara suporter.
Deklarasi bersama yang dimulai dari kota Makassar ini, dirangkaikan dengan doa bersama, Yasinan dan Tahlil Akbar untuk musibah atau tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang menelan ratusan korban jiwa.
Sejumlah pimpinan perwakilan TNI-Polri juga ikut berbaur membacakan doa. Seperti Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto, Perwakilan Kapolrestabes Makassar dan Dandim Tabes.
Perwakilan suporter yang hadir seperti Arema FC (Aremania), PSM Makassar (The Macz Man), Persija Jakarta (JakMania), Persebaya Surabaya (Bonek) Persib Bandung (Bobotoh), Persela Lamongan (LA Mania) dan Madura United (K-Conk).
Perwakilan Aremania selaku Ketua cabang Aremania Kabupaten Gowa, Muhammad Chaerul Hadi berharap, doa bersama ini. bisa dilaksanakan setiap tahun. Sebagai fans Arema, dirinya sangat berterima kasih atas di gelarnya doa bersama.
Chaerul juga menginginkan warna suporter yang ada di Sulsel, selalu bersatu tanpa membedakan suporter dari mana. Baik itu kuning, merah, hijau ataupun biru semua sama.
“Kita mulai dari Makassar, Sulsel tanpa ada perbedaan. Karena bola hanya 90 menit. Hanya 90 menit yang membedakan suporter. Setelah itu, kita Indonesia, ” imbuhnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol Heru Novianto menyebut, doa bersama, Yasinan dan Tahlil Akbar ini sebagai bentuk kedukaan terhadap warga yang meninggal di Kanjuruhan, Malang. Walaupun jauh, tetapi merasakan duka ini.
“Makanya kita kumpul bersama di sini (Tribun Karebosi) baik dari Suporter PSM, Aremania, JakMania, Bonek, Bobotoh, LA Mania dan K-Conk. Pokoknya semua yang ada di Makassar, kita kumpul di sini dalam rangka mengirimkan doa bersama para korban, ” sebut Heru.
Heru menjelaskan, kegiatan itu dibalut doa bersama dan Yasinan serta Tahlilan sebagai bentuk kedukaan yang ada di Makassar. Kemudian sebagai ajang silaturahmi sesama suporter di Makassar, agar tetap utuh dan damai.
“Jadi silaturahmi ini kita akan mewujudkan dan ingin sekali bahwa suporter yang di Makassar bisa akur dan rukun mendukung timnya secara sportivitas, ” jelasnya.
“Bahkan kita sudah mendeklarasikannya dan ada enam poin yang dideklarasikan. Salah satunya kita akan tetap damai dan bersama di Kota Makassar ini, ” ucap Heru.(Jay)