Makassar, Upeks.co.id – Kasma (24) mengungkapkan kepuasan yang serupa dengan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PBI APBD) lainnya, khususnya saat mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan cukup lewat telepon selulernya saja.
“Jadi meskipun jadi peserta JKN bantuan pemerintah, tetap saja bisa mengakses secara online saat mau berobat di Puskesmas. Sudah ada setahun ini setiap mau berobat pasti ambil nomor di Mobile JKN,” terang Kasma, Jumat (30/09).
Kasma mengungkapkan, kemudahan digitalisasi yang dihadirkan dalam aplikasi online ini dapat menghemat waktu tunggu dan dapat menginformasikan jam praktik dokter tanpa harus datang terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan tersebut.
“Yang penting ada kuota internetnya semua sudah bisa diakses lewat handphone. Mau berkunjung ke dokter apa dan jam berapa mulai prakteknya, bisa dilihat pada Aplikasi Mobile JKN ini. Lebih praktis tidak lagi setor-setor kartu fisik karena sudah ada kartu digitalnya sisa diperlihatkan saat berobat,” lanjut Kasma.
Aplikasi Mobile JKN ini, lanjut Kasma, sangat mudah dipahami pengoperasiannya. Ia meyakini bahwa aplikasi Mobile JKN akn banyak diunduh peserta, terlebih saat ini telepon seluler seakan menjadi barang pokok yang wajib dimiliki masyarakat.
Kasma menyarankan agar masyarakat lebih memanfaatkan perkembangan digitalisasi ini, tentunya untuk menghemat waktu dan jarak tempuh apabila akan mengakses fasilitas pelayanan kesehatan Program JKN.
“Tidak perlu repot lagi bolak-balik karena keterbatasan jam praktek dokter yang tidak terinformasi dengan baik, sekarang sudah bisa dicek melalui handphone saja. Program JKN sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat akan sarana fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai,” tutur Kasma.
DItemui di tempat berbeda, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy E. L. Borotoding mengatakan bahwa BPJS Kesehatan senantiasa menghadirkan inovasi layanan agar dapat memberikan banyak kemudahan bagi peserta JKN.
“Diharapkan melalui inovasi layanan digitalisasi ini akan semakin memudahkan masyarakat mengakses pelayananan kesehatan Program JKN, cukup melalui (telepon) selulernya agar waktu tunggu menjadi singkat serta daya aksesnya menjadi lebih luas,” ujar Greisthy.
Greisthy menambahkan dengan online pada aplikasi Mobile JKN ini peserta akan lebih nyaman dalam memperoleh layanan kesehatan. Hal ini juga bermanfaat bagi fasilitas kesehatan karena mengurangi penumpukan peserta di fasilitas kesehatan. (rls)