Konawe Selatan, Upeks.co.id — Terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Disar (33) yang kesehariannya bekerja sebagai seorang petani telah memiliki banyak pengalaman tentang manfaat penjaminan biaya pelayanan kesehatan oleh Program JKN. Saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Kendari, ia sedang melakukan pengurusan administrasi untuk anak kelimanya yang belum lama ini lahir.
Proses bersalin anak kelimanya memiliki cerita tersendiri. Pasalnya, setelah melahirkan di Puskesmas, anaknya harus dirujuk ke rumah sakit yang berada di Kota Kendari karena memerlukan tindakan medis yang lebih lanjut.
“Dari Puskesmas Angata di Kabupaten Konawe Selatan, kami juga mendapat fasilitas ambulans untuk rujukan ke Rumah Sakit Bahteramas di Kota Kendari. Baru pertama kali naik ambulans tetapi setahu saya biayanya tidak murah, namun ternyata pihak Puskesmas menyampaikan kalau biayanya sudah ditanggung oleh Program JKN,” ujarnya.
Disar sangat merasa lega, sebab dengan ambulans perjalanan ke rumah sakit bisa jauh lebih cepat dibandingkan menyewa kendaraan umum. Ditambah lagi, dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membayar transportasi umum.
“Setelah tiba di rumah sakit, saat itu anak saya langsung mendapat tindakan medis oleh dokter hingga harus masuk inkubator. Alhamdulillah sampai anak saya sembuh dan keluar dari rumah sakit, semua tindakan medis hingga perawatan khusus sudah menjadi tanggungan dari Program JKN tidak ada beban biaya sedikitpun,” jelasnya.
Sejak kelahiran anak pertama sampai yang terakhir saat ini, ayah dari lima orang anak ini menyebutkan bahwa dirinya tidak pernah terbebani memikirkan biaya persalinan karena telah memiliki kartu JKN. Menurutnya pelayanan kesehatan yang ia dapatkan sampai mendapatkan transportasi ambulans sudah sangat luar biasa.
“Semua biaya bersalin lima orang anak saya ditanggung oleh Program JKN, sejak dulu masih kartu Jamkesmas hingga sekarang berganti menjadi kartu JKN, saya tidak menemukan kendala dalam pemanfaatannya. Saya bersyukur di negara kita ini memiliki jaminan pelayanan kesehatan seperti ini apalagi iuran saya sudah ditanggung pemerintah,” tutup Disar.(rls)
